Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfotik) Provinsi Gorontalo melakukan studi komparasi ke Kominfotik DKI Jakarta dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam bidang statistik. Rombongan yang dipimpin Kadis Kominfotik Rifli Katili diikuti oleh Kabid Statistik Debby Habibie dan jajarannya, Rabu (5/7/2023).
Rifli dan jajaran diterima Kabid Data dan Statistik Pemprov DKI, Andriyan. Pihaknya berbagi pengetahuan bagaimana data statistik dikelola dengan mengelompokkan menjadi tiga urusan yakni sumb kelompok manajemen data, pengelolaan dan integrasi basis data serta statistik dan analisis kebijakan data.
“Dalam penyelenggraan pengelolaan data semua berbasis data terpusat, begitupula dalam pertukaran data elektronik sampai pada monitoring dan evaluasi data,” katanya.
Diskominfotik DKI mempekerjakan 36 tenaga ahli serta 20 pegawai untuk mengurusi data dan statistik terintegrasi. Mereka menjadikan data OPD sebagai suatu kewajiban yang masuk dalam indikator penilaian TPP. OPD yang tidak memasukkan data setiap bulan maka pembayaran TPP akan ditunda hingga kewajibannya selesai.
Di tempat yang sama, Rifli Katili menyampaikan apresiasi kepada Diskominfotik DKI yang sudah menerima tim dengan ramah. Ia berharap kunjungan ini dapat memperkuat kerjasama antara kedua provinsi dalam meningkatkan pemanfaatan statistik dalam pengambilan keputusan yang efektif dan berbasis data.
“Dengan peningkatan pemahaman dan keterampilan statistik, diharapkan Kominfotik Gorontalo dapat lebih efektif dalam mengelola data, menganalisis informasi, dan merumuskan kebijakan yang berorientasi pada hasil,” kata mantan Kepala Dinas Pariwisata itu.
Pewarta : Isam