Perajin Karawo Diminta Manfaatkan Koperasi Milik Dekranasda   

Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo Fima Agustina saat mihat langsung hasil karya para perajin karawo yang ada di rumah produksi kain karawo UKM Sumber Usaha Karawo di Desa Mongolato, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Rabu, (6/9/2023). (Foto – Nova)

Kabupaten Gorontalo, Kominfotik – Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo Fima Agustina meminta seluruh perajin karawo di Provinsi Gorontalo, untuk dapat memanfaatkan Koperasi yang dikelola oleh jajaran Dekranasda. Koperasi tersebut bisa digunakan oleh para perajin untuk meminjam dana ataupun bahan yang diperlukan untuk melakukan produksi karawo.

Hal ini menjadi penyampaian Fima, saat melakukan kunjungan kerja ke UKM Sumber Usaha Karawo di Desa Mongolato, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Rabu, (6/9/2023).

“Jadi kami di Dekranasda ini ada koperasi. Koperasi ini tidak sekadar meminjamkan dana, tapi ikut membeli hasil produksi dari ibu ibu sekalian para perajin karawo. Olehnya, ibu ibu tidak perlu mencari pembeli dari karya yang dihasilkan. Karena karawo yang dihasilkan akan dimasukan dalam galeri Dekranasda,” kata Fima

Koperasi Dekranasda ini nantinya lanjut Fima, akan hadir diseluruh Kabupaten Kota se Provinsi Gorontalo. Hal tersebut agar dapat mempermudah pelayanan kepada para perajin. Laporannya pun bisa melalui email atau telpon, tidak perlu ke kantor pusat yang ada di Kota Gorontalo. Selanjutnya, koperasi ini akan mengambil sistem koperasi syariah. Di mana didalamnya tidak bicara soal bunga, tapi soal SHU (Sisa Hasil Usaha).

“Kita sistem Sisa Hasil Usaha, dan bagi hasil dari laba yang didapat dari usaha koperasi itu sendiri, yang tentu saja makin besar labanya, makin besar presentasenya kepada anggotanya. Karena falsafah koperasi adalah kemakmuran dan kesejahteraan anggotanya. Intinya saat ini koperasi masih membenahi kelembagaannya dulu, masih ada rapat-rapat internal dulu karena baru dibentuk koperasinya,” tandas istri penjabat gubernur ini.

Pada UKM Sumber Usaha Karawo sendiri yang dikelola oleh Karsum Dunda, saat ini memiliki sekitar 50 orang tenaga kerja, yang tediri dari lima orang pengiris, dengan masing-masing pengiris memiliki 10 orang bagian penyulam karawo.

Kunjungan kerja Fima di Kabupaten Gorontalo sendiri dilanjutkan dengan melalukan dialog bersama Ketua Dekranasda Kabupaten Gorontalo Fory Naway dan Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo, bertempat di Rujab Bupati Gorontalo.

Pewarta: Echin

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI