KOTA GORONTALO, Diskominfotik – Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, meminta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah memberikan perhatian serius dalam meningkatkan indeks Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Indeks SAKIP Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam lima tahun terakhir stagnan pada nilai B.
“Kita semua harus berkomitmen meningkatkan indeks SAKIP. SAKIP ini memiliki peran yang strategis untuk mendorong setiap OPD melakukan inovasi dan mendesain program kegiatan yang berorientasi pada hasil demi terwujudnya tujuan pembangunan daerah yakni Gorontalo yang lebih baik, unggul, dan sejahtera,” kata Penjagub Hamka saat memberikan arahan pada penandatanganan Perjanjian Kinjera (PK) dan Pakta Integritas (PI) pejabat tinggi madya dan pratama di aula rumah jabatan Gubernur Gorontalo, Jumat (17/2/2023).
Berdasarkan data Biro Organisasi Setda Provinsi Gorontalo, nilai SAKIP Gorontalo tahun 2021 sebesar 67,63 poin. Nilai tersebut mengalami penurunan dibanding tahun 2020 yang tercatat sebesar 68,05 poin. Sementara untuk capaian tahun 2022 hingga saat ini masih menunggu rilis dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Penilaian SAKIP pemerintah daerah dibagi menjadi tujuh kategori. Kategori tertinggi dengan huruf AA memiliki rentang hasil penilaian dari nilai 90 hingga 100. Kemudian A untuk nilai 80-90, BB nilai 70-80, dan B dengan nilai 60-70. Selanjutnya CC untuk nilai 50-60, C nilai 30-50, dan terendah adalah D dengan nilai 0-30.
“Penandatanganan PK dan PI sebagai wujud komitmen kita dalam mendukung pencapaian kinerja organisasi tahun 2023. Saya berharap dokumen ini ditandatangani secara sadar, jujur, dan penuh ketulusan karena dorongan kewajiban untuk kepentingan bangsa dan daerah,” tutur Hamka.
Pewarta : Haris