POHUWATO, Kominfo – Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato dalam meningkatkan efektifitas pembinaan dan pengawasan obat dan makanan. Sinergi ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kepala BPOM Gorontalo Agus Yudi Prayudana dengan Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga, Minggu (28/3/2021).
Agus Yudi menyampaikan bahwa kesepakatan ini merupakan tindaklanjut Inpres 3 tahun 2017 tentang Peningkatan Efektivitas Pengawasan Obat dan Makanan, dan Permendagri 41 tahun 2018 tentang Peningkatan Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan di Daerah.
“Beliau kan baru dilantik sebagai bupati, jadi kami bermohon ada sinergitas. Alhamdulillah pak bupati menyambut baik kerjasama ini,” kata Agus.
Dalam pertemuan dengan bupati, Kepala BPOM Gorontalo menyampaikan program dan kegiatan strategis BPOM yang sudah dan akan dilaksanakan diantaranya program Desa Pangan Aman, Pembinaan dan Pengawasan Keamanan Pangan Jajanan yang Dikonsumsi Anak Usia Sekolah.
Ada juga program Pasar Aman Berbasis Komunitas, Pendampingan UMKM serta strategi bersama terkait pembinaan dan pengawasan obat dan makanan di wilayah Kabupaten Pohuwato.
“Respon positif ditunjukkan Bupati Pohuwato terhadap program kerja BPOM di Gorontalo dan menyatakan siap bersinergi dan mendukung,” imbuhnya.
Kerjasama akan ditindaklanjuti dengan pembentukan Tim Terpadu Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan di Kabupaten Pohuwato. Tim ini beranggotakan OPD terkait yang akan melaksanakan pembinaan dan pengawasan secara terpadu untuk menjamin produksi dan peredaran obat dan makanan yang aman dan bermutu.
Pewarta: Isam