Penyuluh Agama Dibekali Buku Saku Narkoba dan Problematikanya

Wagub Gorontalo H. Idris Rahim (kiri), menyerahkan buku saku Narkoba dan Problematikanya kepada penyuluh agama pada pembukaan Muswil III FKUB Provinsi Gorontalo di Aula Asrama Haji Gorontalo, Selasa (6/11). (Foto : Haris – Humas)

KOTA GORONTALO, Humas – Perang terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba terus digaungkan di Provinsi Gorontalo. Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo melakukan inovasi dengan menerbitkan buku saku tentang Narkoba dan Problematikanya yang diperuntukkan bagi para penyuluh agama. Buku saku untuk masing-masing agama diserahkan oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim pada Musyawarah Wilayah (Muswil) III Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Gorontalo di Aula Asrama Haji Gorontalo, Selasa (6/11/2018).

“Saya sangat mengapresiasi langkah BNNP Gorontalo yang menerbitkan buku saku Narkoba dan Problematikanya untuk para penyuluh agama,” kata Wagub Idris Rahim.

Idris berharap, buku saku Narkoba dan Problematikanya dapat memberi informasi kepada para penyuluh agama tentang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Sehingga dalam pembinaan umat beragama, penyuluh agama dapat menyampaikan materi bahaya penyalahgunaan narkoba.

“Narkoba itu adalah musuh kita bersama, sehingga diharapkan seluruh lapisan masyarakat termasuk para penyuluh agama untuk lebih giat mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba,” ujar Idris.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Gorontalo, Abdul Muchars Daud menuturkan, pihaknya telah meluncurkan buku saku Narkoba dan Problematikanya bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Provinsi Gorontalo beberapa waktu lalu. Buku tersebut diperuntukkan bagi para guru, mubalig, penyuluh masing-masing agama, penghulu, dan anggota gerakan Pramuka.

Buku saku Narkoba dan Problematikanya terdiri dari tiga bagian. Muchars mencontohkan untuk buku saku penghulu, bagian pertamanya memuat hakikat pernikahan, bagian kedua tentang narkoba dan problematikanya, dan bagian terakhir menyajikan informasi tentang narkoba menurut pandangan Agama Islam.

“Buku saku ini diharapkan menjadi sumber informasi saat melakukan pembinaan kepada umat beragama dengan menyisipkan materi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba,” tutur Muchars.

Pewarta : Haris

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI