Gubernur Gorontalo Lobi Rekrutmen CPNS Tenaga Medis dan Guru

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur (kanan) saat menerima Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di ruang kerjanya, Kamis (9/8/2018). Gubernur berupaya untuk memperjuangkan dokter, perawat dan guru untuk diprioritaskan pada rekrutmen CPNS tahun 2018 ini. (Foto: istimewa).

JAKARTA, Humas – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menemui Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur di kantornya, Jakarta, Kamis (9/8/2018). Kehadiran Rusli salah satunya untuk memperjuangkan kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk mengisi kebutuhan tenaga medis dan guru di Gorontalo.

“Saya menyampaikan kepada pak Menpan terkait kebutuhan dokter dan perawat di rumah sakit Provinsi RS Ainun. Begitu juga dengan kebutuhan guru yang menjadi prioritas kami untuk diusulkan pada rekrutmen CPNS tahun ini,” terang Rusli Habibie.

Sejak awal pemerintahannya tahun 2012 lalu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Idris Rahim belum pernah melakukan rekrutmen CPNS dari jalur umum. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan beban pembiayaan daerah yang terbatas.

Meski begitu, Rusli menilai tiga profesi itu sangat mendesak untuk mengisi kebutuhan di daerah. Terlebih saat ini Pemprov Gorontalo sedang fokus untuk mengembangkan rumah sakit RS Ainun Habibie menjadi rumah sakit rujukan tipe B.

“Begitu juga dengan kebutuhan guru khususnya di SMA sederajat yang saat ini sudah menjadi tanggungan provinsi. Saya berharap agar para guru honorer yang sudah lama mengabdi di setiap sekolah untuk bisa diprioritaskan terangkat menjadi PNS,” sambungnya.

Selain memperjuangkan rekrutmen CPNS, Gubernur Gorontalo dua periode itu menyampaikan berbagai dinamikan di daerah khususnya yang bersentuhan langsung dengan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Provinsi Gorontalo menjadi salah satu daerah yang sukses menyelenggarakan Pilkada serentak di dua daerah yakni Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara pada bulan Juli lalu. Pada pesta rakyat tersebut tidak ada laporan berarti tentang keterlibatan ASN dalam hal politik praktis.

Sekretaris Jenderal Kementrian Dalam Negeri Hadi Prabowo (kiri) menerima kunjungan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di ruang kerjanya, Jumat (10/8/2018). (Foto: istimewa).

“Di pemerintahan saya dan pak Idris alhamdulillah kita sukses meraih opini pengelolaan keuangan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) lima kali berturut-turut. Ini tentu saja menjadi salah satu indikator pengelolaan pemerintahan yang baik di daerah,” pungkasnya.

Selain bertemu dengan Menpan-RB, Rusli juga menyambangi kantor Kementrian Dalam Negeri. Sayangnya saat itu Mendagri Tjahjo Kumolo sedang bertugas ke luar daerah. Gubernur diterima oleh Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo serta Dirjen Otonomi Daerah Soni Sumarsono.

Pewarta: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI