Lansia Diharapkan Tetap Produktif di Usia Senja

Sejumlah warga lanjut usia (Lansia) di Kabupaten Gorontalo mengikuti senam lansia yang dipusatkan di lapangan Sport Center David-Tony, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Senin (6/8/2018). Ratusan lansia dan anggota Saka Bhakti Kencana Jumbara dan Perkemahan dalam rangka memperingati Hari Lansia ke-22 dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-25. (Foto: Andika-Humas).

KAB.GORONTALO, Humas – Warga Lanjut Usia (Lansia) yang ada di Provinsi Gorontalo khususnya di Kabupaten Gorontalo diharapkan tetap produktif di usia senja. Produktivitas tersebut bisa diwujudkan salah satunya melalui Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Lansia yang digelar di lapangan Sport Center David-Tony, Kec. Limboto, Kabupaten Gorontalo, Senin (6/8/2018).

Kegiatan yang dirangkaikan dengan Kemah Bhakti Saka Kencana itu dihadiri oleh Ketua TP. PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah. Kegiatan diisi dengan berbagai lomba di antaranya keroncong lansia, pemilihan duta lansia, senam lansia serta fahsion show lansia.

“Lansia di zaman dulu tidak produktif karena sarana untuk itu masih kurang. Tapi lansia di zaman now harusnya bisa lebih produktif, mandiri, dan tetap menjadi salah satu agen perubahan daerah,” kata Idah di sela-sela acara.

Lebih daripada itu, kehadiran lansia diharapkan dapat mengawal tumbuh kembang generasi muda saat ini. Salah satunya dengan memberikan pengalaman hidup yang inspiratif serta menjadi suri tauladan bagi generasi milenial.

Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah saat memberikan sambutan pada acara Jumbara Lansia dan Perkemahan Saka Bhakti Kencana yang berlangsung di lapangan Sport Center David-Tony, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Senin (6/8/2018). Beragam kegiatan digelar untuk memeriahkan acara di antaranya lomba keroncong lansia, senam lansia, pemilihan duta lansia serta fashion show lansia. (Foto: Andika-Humas).

“Pasti di setiap keluarga itu ada ayah atau ibu, oma atau kakek yang selalu menceritakan kehebatan mereka saat muda dulu. Di sinilah ke tauladan dari lansia bisa diwariskan dan diteladani oleh generasi penerus,” imbuh istri Gubernur Gorontalo Rusli Habibie itu.

Terkait dengan eksistensi lansia, Idah menilai sejauh ini pemerintah pusat, daerah dan pihak swasta terus menaruh perhatian serius. Salah satunya dengan menyediakan berbagai fasilitas penunjang di ruang publik. Tunjangan bagi para lansia juga diberikan di setiap daerah yang nilainya bergantung kesanggupan APBD kabupaten/kota.

Jumbara lansia dan Saka Bhakti Kencana di Kabupaten Gorontalo dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lansia ke 22 yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 25.

Peserta dalam kegiatan tersebut berjumlah 1500 orang dengan rincian lansia dari 19 kecamatan se Kab. Gorontalo, anak-anak pramuka saka kencana, IMP se Kabupaten/Kota. Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo ini akan berlangsung selama tiga hari kedepan.

Pewarta: Ecyhin

Editor: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI