Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur, Gorontalo Jajaki Kersama KPBU

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama Deputi Bidang Sarana Prasarana Bappenas Wismana Adi Suryabrata membahas kemungkinan kerjasama pembangunan infrastruktur strategis Provinsi Gorontalo melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Pertemuan yang dilaksanakan di Kantor PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) itu berlangsung hari Jumat, (5/1).

Untuk melanjutkan sejumlah pembangunan infrastruktur startegis di Gorontalo, pemerintah Provinsi Gorontalo menjajaki kerjasama dengan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di Jakarta, Jumat (5/1). Kantor bersama itu adalah sebuah lembaga yang terdiri dari beberapa kementrian dan lembaga. Di antaranya Kementrian Keuangan, Kementrian Bappenas, Badan Kebijaksanaan Perumahan Nasional (BKPN), PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) dan Kemendagri.

Ada sejumlah proyek strategis yang ingin dikerjasamakan di antaranya untuk kelanjutan pembangunan Rumah Sakit dr. Hj. Hasri Ainun Habibie, penyediaan air minum, pengelolaan limbah, termasuk kelanjutan pembangunan jalan lingkar luar atau Gorontalo Outer Ring Road (GORR).

“pak Gubernur memaparkan tentang program program provinsi Gorontalo pada semua bidang yang terkait dengan pelayanan dasar, utamanya dalam hal pelayanan kesehatan. Alhamdulillah itu mendapatkan respon yang baik dari Bappenas yang dipimpin oleh Deputi Bidang Sarana dan Prasarana pak Wismana Adi Suryabrata,”  terang Asisten Administrasi Umum Weni Liputo seusai pertemuan.

Langkah kerjasama ini coba digagas Gubernur Gorontalo Rusli Habibie untuk mengatasi minimnya anggaran untuk kelanjutan pembangunan infrastruktur strategis dalam rangka memenuhi pelayanan dasar masyarakat. Di sisi lain, anggaran pemprov yang hanya 1,8 Trilyun Rupiah sangat minim mengingat banyaknya urusan wajib pemerintahan yang harus dipenuhi.

Dalam waktu dekat akan segera dibuat Outline Bussines Case (OBC) berupa penyiapan dokumen transaksi kerjasama antara Pemprov dengan KPBU untuk mempercepat adanya pihak ketiga menjadi investor dalam membangun RS Ainun Habibie, air minum, pengelolaan limbah, transportasi dll.

“Jadi kita tim dipimpin oleh saya selaku Asisten Bidang Administrasi, kepala Bappeda, Kadis Kesehatan bersama Tim Bappenas, Kementrian Keuangan, BKPN, PT PII untuk memaksimalkan realisasi KPBU. Kami juga akan konsultasikan ke DPRD bagaimana kerjasama ini dapat dilaksanakan dengan baik,” pungkas Weni.

Pewarta/editor : Isam

Foto : Iqbal – Badan Perwakilan Gorontalo di Jakarta

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI