TNI AD, Brimob dan Basarnas Tak Berdaya Lawan Nelayan

RHNews.com – Sore itu suasana di bibir Danau Limboto di Desa Pentadio Kecamatan Telaga mendadak ramai. Terik matahari yang masih panas menyengat tidak menyurutkan keinginan ratusan warga setempat untuk menyaksikan Lomba Perahu Dayung yang digelar Pemprov Gorontalo dalam rangka memperingati HUT Proklamasi RI ke-70.

Suasana sore itu makin ramai ketika Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang juga ketua DPD I Partai Golkar tiba di lokasi sekembalinya dari tugas pemerintahan di luar daerah dan mendarat di Bandara Djalaluddin Gorontalo.

Di bagian yang lain, tiga pedayung perorangan putri masing masing Lin Akuba, Yanti Akuba dan Zainab Kadir sudah bersiap di garis start. Ketiganya berprofesi sebagai nelayan yang biasa mencari nafkah dari Danau Limboto. Dengan profesi tersebut, tidak sulit bagi mereka untuk mendayung dan berebut menjadi yang tercepat tiba di garis finish.

Menariknya, dari 32 orang ibu-ibu peserta lomba dayung, semuanya di dominasi oleh nelayan. Bahkan untuk kelas beregu putra yang diikuti oleh 25 regu dan perorangan putra 21 orang, pemenangnya didominasi oleh nelayan setempat. Tim dari perwakilan TNI AD, Brigade Mobil (Brimob) dan Bassarnas Gorontalo dibuat tak berkutik menggeber perahu dengan sebilah dayung.

“Bahkan ada dari Bassarnas terbalik dari perahu tadi. Saya bilang ke pak Saktianto (Kepala Bassarnas) wah harus dilatih lagi anggota Bassarnas bagaimana menyelamatkan orang di danau,” terang Kadis Dikbupora Weni Liputo sambil bercanda saat membacakan laporan panitia.

Sementara itu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyambut baik gelaran lomba perahu dayung ini. Selain untuk memeriahkan HUT Proklamasi RI ke-70, diharapkan lomba semacam ini dapat mempererat tali silaturahim antar warga.

“Mengingat antusias masyarakat sekitar danau yang tinggi, maka lomba seperti ini kita gelar setahun dua kali. Pertama saat HUT Provinsi Gorontalo dan kedua saat HUT Proklamasi. Saya juga sampaikan ke panitia untuk menjaring bibit bibit pedayung handal yang nantinya diikutkan pada cabang olah raga Kano baik di Pra PON maupun Kejuaraan Nasional lainnya,” terang Rusli.

Selain lomba perahu dayung, Pemprov sudah menyiapkan sejumlah agenda penting dalam rangka memeriahkan HUT Proklamasi. Di antaranya operasi pasar murah, bhakti sosial, sunatan masal dan beragam lomba tradisional lainnya. Puncak peringatan HUT Proklamasi akan ditutup dengan hiburan rakyat oleh Once yang rencannya akan digelar di Lapangan Taruna Remaja 22 Agustus nanti.

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI