Gelar Capacity Building, TPID Gorontalo Belajar Kiat Sukses TPID Jakarta 

Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin saat memberikan sambutan pada kegiatan Implementasi Closed Loop System Pertanian Hortikultura Serta Penguatan BUMD dalam Pengendalian Inflasi Provinsi Gorontalo, di Hotel Sari Pacific, Jalan MH. Thamrin Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2024). Foto – Zakir BPG

Jakarta , Kominfotik – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Gorontalo menggelar kegiatan Capacity Building bersamaan dengan studi banding yang mempelajari faktor kunci sukses serta praktik terbaik TPID Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini dikhususkan untuk mempelajari bagaimana implementasi closed loop system Hortikultura serta penguatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin yang juga adalah ketua Tim Pengendalian Inflasi menyampaikan, kegiatan ini sebagai tindak lanjut hasil kesepakatan pada Rakor TPID pada tanggal 26 September, yang mana disampaikan bahwa perlu penguatan peran BUMD Pangan sebagai opteker disetiap provinsi. Hal ini juga sebagai langkah strategis dan upaya penguatan stabilitas harga, serta penerapan konstruksi sistem pertanian untuk pengendalian harga komoditas.

Oleh sebab itu, TPID Provinsi Gorontalo perlu mempelajari taktik jitu dari DKI Jakarta. Di mana menurut Deputi IV Kemenko RI ini, yang mempengaruhi inflasi di DKI Jakarta terkendali salah satunya adalah karena adanya BUMD atau Perumda yang konsen di bidang pangan. Terlebih sejak tahun 1972 Jakarta sudah mendirikan Food Station Tjipinang Jaya dengan berbagai produk. Hal ini untuk mengatasi gejolak kekurangan stok pangan.

“Nah ini harusnya menjadi contoh di Gorontalo. Apalagi produsen hortikultura kita banyak. Bagaimana kita menguatkan peran BUMD untuk ketahanan pangan, supaya ini bisa menjaga konsumsi, juga untuk menjaga inflasi kedepan,” ujar Rudy saat pembukaan kegiatan tersebut di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2024).

Dengan demikian, lanjut Rudy, kegiatan Capacity Building ini menjadi penting untuk dipelajari oleh seluruh tim TPID. Apalagi di pemerintahan yang baru atau Presiden terpilih nanti,isu pertanian dan ketahanan pangan ini menjadi isu prioritas, di mana gerakan makan dua kali sehari menjadi fokus utama. Pemerintah daerah harus siap mendukung program prioritas tersebut.

“Kami berterima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta khususnya teman-teman BI dan TPID yang sudah menerima kunjungan tim dari Provinsi Gorontalo. Saya harapkan juga kegiatan ini nantinya dapat bermanfaat dan mampu meningkatkan pemahaman serta memperluas wawasan anggota TPID dan BUMD di Provinsi Gorontalo. Sehingga semakin mengoptimalkan peranan masing-masing dalam pengendalian inflasi di daerah,” tandasnya.

Kegiatan ini dihadiri Asisten Deputi Pengembangan Bisnis Hortikultura Kemenko Perekonomian, Yuli Sri Wilanti, Kepala BI DKI Jakarta yang diwakili Deputi Direktur Kelompok Perumusan KEKDA, Hestu Wibowo serta Kepala Pusat Pembangunan Pertanian dan Pedesaan IPB, Jaenal Effendi.

Sementara Rudy Salahuddin didampingi Kepala BI Gorontalo Dian Nugraha, jajaran Bupati/Wali Kota atau yang mewakili, serta seluruh tim TPID dan jajaran OPD dilingkup provinsi maupun kabupaten/kota.

Pewarta: Echin

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI