PW PII Provinsi Gorontalo Masa Bakti 2023-2026 Resmi Dikukuhkan

Penyerahan bendera pataka PII Provinsi Gorontalo dari Ketua Komite Pengembangan Organisasi Pengurus Pusat PII Laksamana Pertama (Purn) Eden Gunawan kepada Ketua PW PII Provinsi Gorontalo Darda Daraba di Rujab Gubernur Gorontalo, Kamis malam, (29/8/2024). (foto: Mila)

Kota Gorontalo, Kominfotik – Pengurus Wilayah Persatuan Insinyur Indonesia Provinsi Gorontalo masa bakti 2023-2026 resmi dikukuhkan. Pengukuhan ditandai dengan pembacaan sumpah jabatan oleh Ketua Komite Pengembangan Organisasi Pengurus Pusat PII Laksamana Pertama (Purn) Eden Gunawan bertempat di Rujab Gubernur Gorontalo, Kamis malam, (29/8/2024).

Ketua PW PII Provinsi Gorontalo resmi dijabat oleh Darda Daraba, wakil ketua Nirwan Utiarahman, dan Sekretaris Sultan Kalupe. Pengukuhan ini turut disaksikan langsung oleh Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin.

Dalam sambutannya, Darda Daraba mengajak seluruh pengurus untuk meningkatkan kompetensi profesionalisme maupun integritas terhadap ilmu dibidang masing-masing. Ia juga berharap PW PII bisa menjadi agen perubahan dalam mewujudkan pembangunan di Provinsi Gorontalo.

“Ini merupakan tugas yang berat sekaligus tantangan untuk saya dalam memajukan PII. Tapi dengan anggotanya yang terdiri dari para insinyur berbagai disiplin ilmu, kita bisa bersama-sama memperlihatkan kompetensi maupun ilmu integritas dan bertekad menjadi agen perubahan,” ungkap Darda.

Sementara itu, Pj Gubernur Rudy Salahuddin berpesan agar PW PII dapat mensosialisasikan bahwa Sarjana Teknik (ST) tidak bisa berpraktek atau berprofesi bekerja dibidang ilmu yang didapatkan di perkuliahan. Harus menambah satu tahun lagi untuk menambah gelar profesi enggineering.

“Hal ini yang mungkin perlu kita sampaikan kepada mahasiswa supaya mereka dari awal sudah tau, kalau mengambil rekayasa atau teknik itu kuliahnya lima tahun tidak bisa empat tahun sama seperti kuliah kedokteran,” ungkap Rudy.

Rudy menjelaskan hal tersebut harusnya diatur dalam undang-undang nomor 11 tahun 2014 tentang keinsinyuran oleh Dewan Insinyur Indonesia sebagai turunan amanat undang-undang, namun masih belum terbentuk. Untuk itu, ia memintaPW PII untuk mensosialiasasikan tugas etik insinyur agar anggota PII semakin bertambah dan profesional kedepannya.

Di tempat yang sama, turut dilaksanakan penyerahan Engineering Register dan APEC Engineering Register oleh Pj Gubernur Rudy Salahuddin. Kemudian penerimaan kembali anggota PII Provinsi Gorontalo yang telah menyelesaikan Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI).

Pewarta : Mila

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI