PIN Polio di Gorontalo Dimulai, Sasar 162.752 Anak

Pj. Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin saat membuka Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tingkat Provinsi Gorontalo di Halaman Dinas Kesehatan, Selasa (23/7/2024). (Foto – Fadil Diskominfotik

 

Kota Gorontalo, Kominfotik- Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Provinsi Gorontalo dimulai dengan menyasar 162.752 anak. Pencanangan vaksinasi polio dilakukan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Rudy Salahuddin di Halaman Dinas Kesehatan, Selasa (23/7/2024).

Sebanyak 150 anak berusia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari yang didampingi orang tua dan guru hadir pada pencanangan tersebut dan menerima imunisasi secara langsung. Vaksin yang diberikan adalah tipe nOPV2 (novel Oral Polio Vaccine type 2), yang merupakan vaksin polio oral tipe dua.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dr. Anang S. Otoluwa menjelaskan PIN Polio kembali dilaksanakan serentak di Indonesia, karena ditemukannya enam kasus positif polio di beberapa provinsi. Oleh karena itu, demi mencegah terjadinya kasus serupa, di Gorontalo akan digelar imunisasi ini secara serentak melalui dua tahap.

“Sudah ada enam provinsi kasus polio yang terlapor ke Kemenkes Kesehatan. Kasus pertama ditemukan pada 9 Maret 2024 kasus Lumpuh Layu Akut pada anak laki-laki usia enam tahun di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Berdasar kasus ini, maka di daerah kita imunisasi ini akan digelar sebanyak dua tahapan, pertama pada 23-29 Juli dan tahap kedua akan berlangsung pada 6-12 Agustus,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin mengimbau kepada semua tenaga kesehatan di semua tingkatan serta seluruh stake holder terkait agar dapat mensukseskan vaksinasi polio ini. Ia meminta agar PIN Polio ini dapat menjangkau seluruh anak usia imunisasi hingga ke pelosok daerah.

“Saya berpesan kepada tenaga kesehatan di semua tingkatan untuk mempersiapkan diri untuk menyukseskan vaksinasi polio kali ini. Layani dengan baik anak-anak yang akan divaksinasi, jika terjadi kendala di lapangan tolong bangun komunikasi, dan silahkan berkoordinasi dengan seluruh unsur pemerintah setempat,” pesan Pj. Gubernur.

Pencanangan PIN Polio ini ditandai dengan tetes Polio secara simbolis oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dr. Anang S. Otoluwa kepada bayi berusia dua bulan yang bernama Alsyifa Alessa Kauda dan Aisyah Putri Muharam anak berusia enam tahun. Imunisasi ini akan dilanjutkan dengan pelaksanaan di tiap-tiap kecamatan baik di Puskesmas, Pos Kesehatan, pos-pos Posyandu, maupun Pos imunisasi.

Pewarta : Sella

Editor: Isam

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI