KOTA GORONTALO, Kominfotik – Realisasi penyerapan keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Triwulan IV tahun 2024 Pemerintah Provinsi Gorontalo mencapai 94,87%, sedangkan untuk fisik sebesar 97,56%. Hal itu terungkap pada Rapat Koodinasi dan Evaluasi (Rakorev) yang dipimpin langsung oleh Penjabat Gubernur Rudy Salahuddin, di ruangan Dulohupa Gubernuran Gorontalo, Senin (13/1/2025).
“Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh perangkat daerah provinsi maupun kabupaten dan kota yang telah berkoordinasi, bersinergi, dan berkolaborasi dalam memajukan daerah ini,” kata Rudy.
Rudy menuturkan, pelaksanaan Rakorev bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana program kegiatan yang ditargetkan pada tahun 2024 tercapai. Dalam evaluasi itu seluruh permasalahan pelaksanaan program kegiatan harus teridentikasi, sehingga tidak menjadi kendala di tahun berikutnya. Apalagi menurutnya kapasitas fiskal pemerintah semakin kecil, sementara di tahun 2025 akan banyak program prioritas yang harus dijalankan dan membutuhkan anggaran yang luar biasa besar.
“Pemerintah kabupaten/kota dan satker APBN betul-betul melakukan evaluasi atas program yang telah dilaksanakan pada tahun 2024. Dievaluasi sesuai sasaran yang ditargetkan, serta dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat dan penurunan angka kemiskinan,” tegas Rudy.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Gorontalo, Adnan Wimbyarto, memaparkan realisasi penyerapan APBD tahun anggaran 2024. Realisasi belanja negara di Provinsi Gorontalo pada Triwulan IV 2024 mencapai 92,88 persen dari total pagu sebesar Rp13,29 triliun.
Pada rakorev tersebut Pj. Gubernur Gorontalo menyerahkan penghargaan kepada pemerintah kabupaten/kota serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mencapai realisasi tertinggi. Kabupaten Pohuwato meraih penghargaan untuk realisasi keuangan tertinggi. Sedangkan untuk tingkat OPD Pemprov Gorontalo, terbaik pertama diraih oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Pewarta : Haris