KOTA GORONTALO, Kominfotik – Polisi Wanita (Polwan) memiliki peran penting dan strategis dalam pengananan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, berharap peran Polwan tersebut semakin diperkuat setelah Polri membentuk Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO).
“Saat ini sudah ada Direktorat baru yang dibentuk Kapolri. Direktorat PPA-PPO ini yang akan menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kita berharap diberdayakan juga Polwan-Polwannya,” kata Veronica pada pertemuan dengan jajaran Pemerintah Provinsi Gorontalo di aula rumah jabatan gubernur, Senin (9/12/2024).
Di lansir dari tempo.co, saat ini jumlah Polwan sekitar enam persen dari total anggota Polri di seluruh Indonesia yang mencapai sekitar 434 ribu personel. Meski hanya berjumlah sekitar 26 ribu orang, Polwan memiliki peran dan fungsi yang tak kalah dengan polisi pria.
Salah satu peran khusus Polwan adalah menangani kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak. Polwan sering kali lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari korban yang juga perempuan, sehingga dapat memberikan dukungan yang lebih empatik dan efektif dalam proses penyelidikan dan penanganan kasus. Polwan dilatih khusus untuk menangani kasus-kasus seperti pelecehan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, dan eksploitasi anak.
“Dengan dibentuknya Direktorat baru ini, semua laporan terkait tindak kekerasan kepada perempuan dan anak akan dilayani dengan baik oleh Polri. Kementerian PPPA juga sudah bermitra dengan Direktorat yang dibentuk Kapolri itu,” tutur Veronica Tan.
Dalam kunjugan seharinya di Provinsi Gorontalo, Wamen PPPA meninjau Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di Ayula Selatan, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango. Pada kegiatan itu Wamen Veronica Tan melakukan dialog interaktif terkait Rumah Bersama Merah Putih (RBMP). Wamen PPPA juga menyerahkan bantuan modal usaha bahan baku program kepada tiga perwakilan perempuan, masing-masing sebesar Rp3 juta.
Pewarta : Haris