Kota Gorontalo, Kominfotik- Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo memastikan transfer Tunjangan Profesi Guru (TPG) SMA, SMK dan SLB akan masuk ke kas daerah (Kasda). Saat ini pemprov sedang menunggu proses transfer dari pemerintah pusat.
Kadisdik Provinsi Gorontalo Rusli Nusi menjelaskan, beberapa upaya konkret yang sudah dilakukan yakni rekonsiliasi laporan realisasi tunjangan ASN baik Tunjangan Profesi Guru (TPG), Tunjangan Khusus Guru (TKG) maupun Tambahan Penghasilan (Tamsil). Sekretaris Daerah Sofian Ibrahim bersama Kadisdik juga menemui pihak Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia untuk percepatan penerbitan surat rekomendasi penyaluran dana transfer ke daerah.
“Kami berharap proses ini dipahami oleh semua guru. Kami menunggu beberapa waktu lagi dana transfer masuk ke kas daerah, karena saat ini Surat Rekomendasi yang lampirannya terdiri dari beberapa Provinsi dan Kabupaten Kota di Indonesia yang termasuk dalam penyaluran TW III Tahap IV sudah berproses dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah ke Kementerian Keuangan,” kata Rusli Nusi, Senin (25/1/2024).
Pihaknya berharap para Kepala Sekolah untuk memastikan guru-guru tidak terpengaruh dengan isu-isu yang beredar beberapa hari terakhir dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Para guru juga diminta untuk tetap fokus pada kegiatan belajar mengajar, terlebih saat ini akan memasuki ujian semester.
“Kami sepenuhnya memahami keresahan para guru bahwa betapa pentingnya tunjangan ini untuk kesejahteraan guru. Kami berharap, jika ada yang ingin ditanyakan langsung, silahkan menghubungi kami di Diknas Provinsi untuk mendapatkan informasi sejelas-jelasnya,” imbuhnya.
Disdik Provinsi Gorontalo saat ini telah merampungkan dokumen untuk Triwulan III Tahap 1 bagi 525 guru yang sudah valid dan memenuhi syarat sesuai ketentuan.
hari ini juga akan difinalisasi hasil verifikasi TW III tahap 2 untuk guru yang telah valid sejumlah 654 orang. Mereka menargetkan minggu ini dapat disiapkan SPM Untuk lebih dari 1.150 orang guru yang telah memenuhi syarat sebagaimana ketentuan yang berlaku.
“Tim verifikator kami telah bekerja sangat maksimal bahkan kami pacu meskipun hari libur untuk mencapai target yang telah saya instruksikan,” pungkasnya.
Pewarta : Isam