KOTA GORONTALO, Kominfotik – Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo melaksanakan talkshow atau gelar wicara dalam rangkaian Hulonthalo Art & Craft Festival di Grand Palace Convention Center, Kota Gorontalo, Sabtu (5/10/2024). Gelar wicara dengan tema “Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif Berbasis Digital” dibuka oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin.
Pj. Gubernur Gorontalo mengatakan, sektor ekonomi kreatif terus mengalami pertumbuhan dan memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional dan daerah. Ekonomi kreatif tidak hanya memperkaya budaya dan warisan lokal, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap penciptaan lapangan kerja, peningkatan data saing daerah, serta penguatan identitas lokal di mata dunia.
“Ekonomi kreatif Gorontalo telah berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan produk domestik bruto. Produk-produk lokal seperti kerajinan tangan, fesyen, kuliner, hingga produk digital, telah berhasil meraih perhatian pasar nasional dan internasional,” ungkap Rudy.
Namun demikian, di tengah pencapaian yang membanggakan itu, Rudy menegaskan perlunya adaptasi dengan perubahan, utamanya dalam era digital yang serba cepat. Menurutnya, penggunaan teknologi digital menjadi kebutuhan mutlak untuk memperluas pasar, meningkatkan kualitas produk, serta mempercepat proses produksi dan distribusi.
“Digitalisasi ekonomi kreatif bukan hanya tentang penggunaan teknologi canggih semata. Lebih dari itu, digitalisasi adalah tentang bagaimana kita menciptakan ekosistem yang inklusif dan dapat memberikan peluang bagi semua pelaku usaha kreatif,” tegasnya.
Gelar wicara menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf, Anggara Hayun Anujuprana, dan pengurus Dekranas Pusat, Yukako Akashi. Pada kegiatan itu dilakukan penandatanganan kesepahaman bersama pengembangan ekosistem ekonomi kreatif berbasis digital antara Pemprov Gorontalo dengan kabupaten/kota.
Pewarta : Haris