Abd Kadir Umar : Tunarungu Bukan Halangan Untuk Sukses

Arif menjadi narasumber gelar bahasa isyarat pada peringatan HBII di aula Kantor Balai Guru Penggerak, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (28/9/2024). (Foto : Haris)

KAB. GORONTALO, Kominfotik – Perayaan Hari Bahasa Isyarat Internasional (HBII) tahun ini menjadi momen spesial bagi Abd Kadir Umar, seorang penyandang tunarungu yang biasa disapa Arif. Arif mendapat kepercayaan dari Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Provinsi Gorontalo untuk menjadi ketua panitia penyelenggara HBII.

Pria bujang kelahiran Gorontalo, 2 Februari 1997 ini menyandang tunarungu sejak lahir. Keterbatasan itu tidak membuat dirinya patah semangat, justru memotivasinya untuk terus belajar. Semangat ini ditunjukkan Arif dengan mengenyam pembelajaran di seluruh jenjang pendidikan, hingga pada tahun 2020 ia berhasil meraih gelar Sarjana Sosial di IAIN Sultan Amai Gorontalo.

“Tunarungu bukan halangan bagi saya untuk beraktivitas dan menggapai kesuksesan. Dukungan keluarga, sahabat, dan berbagai pihak menjadi motivasi saya untuk terus belajar dan mencapai cita-cita,” kata Arif usai peringatan HBII di aula Kantor Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo, Sabtu (28/9/2024).

Semangat hidup dari sosok Arif juga tercermin dari berbagai aktivitas yang digelutinya. Sejak usai remaja ia sudah bekerja sebagai petugas kebersihan di salah satu lapangan futsal dan rumah makan di Kota Gorontalo. Hingga pada tahun 2021 sampai sekarang, ia menjadi Tenaga Ahli Juru Bahasa Isyarat di Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Gorontalo.

Kesehariannya juga disibukkan menjadi guru bahasa isyarat di Yayasan Tunarungu Hellen Wimberty Gorontalo. Sementara di bidang organisasi, Arif tercatat sebagai Ketua Asosiasi Futsal Tuli Provinsi Gorontalo dari tahun 2023 hingga sekarang.

“Kami mau buktikan kepada pemerintah dan masyarakat kalau tuli itu tidak bisa mendengar, tapi kami bisa berkreasi dan memberi inspirasi.Mari bersama membangun inklusivitas, semua orang tuli bisa aktif di masyarakat setara dengan orang normal,” pungkasnya.

Pewarta : Haris

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI