Pj. Rudy; Keluarga Berkualitas Lahirkan SDM Unggul

Pj. Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin (tengah), menjadi narasumber pada dialog program Gorontalo Menyapa di Studio 1 TVRI Gorontalo, Senin (29/7/2024). (Foto : Haris)

KOTA GORONTALO, Kominfotik – Pembangunan keluarga merupakan suatu upaya untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, pada program dialog Gorontalo Menyapa di studi 1 TVRI Gorontalo, Senin (29/7/2024), mengatakan bahwa keluarga berkualitas akan melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan handal.

“SDM memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Melahirkan SDM unggul bukan sesuatu yang instan, ada tahapan-tahapan yang harus dilewati dan itu harus dimulai dari keluarga yang berkualitas,” kata Rudy.

Rudy menjelaskan, salah satu tantangan yang dihadapi oleh pemerintah dan seluruh elemen bangsa saat ini adalah mempersiapkan SDM unggul dalam memasuki era bonus demografi. Pada era bonus demografi, jumlah penduduk usia produktif akan lebih besar dibanding usia nonproduktif. Diperkirakan proporsi penduduk usia produktif mencapai 60 persen lebih dari total jumlah penduduk Indonesia.

“Ini adalah tantangan kita bersama untuk mempersiapkan SDM dengan baik. Kita harus hati-hati, karena bisa jadi akan stagnan atau bahkan justru menjadi bencana demografi,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Rudy, pemerintah terus melakukan upaya pembangunan SDM dengan menguatkan peran keluarga, menanamkan nilai-nilai dasar pada setiap jenjang pendidikan, serta mendorong program kejuruan atau vokasi untuk menciptakan SDM yang memiliki keahlian. Pembangunan SDM yang terkonsolidasi dengan baik serta didukung oleh anggaran yang tepat sasaran diharapkan dapat mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Sementara itu Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN RI, Nopian Andusti, yang juga menjadi narasumber pada dialog itu mengutarakan delapan fungsi keluarga dalam kaitannya membangun SDM unggul. Delapan fungsi keluarga tersebut meliputi agama, sosial budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, serta lingkungan.

“Semuanya saling berkaitan dan menguatkan. Membangun SDM unggul merupakan investasi jangka panjang dan itu kita mulai dengan mewujudkan keluarga berkualitas,” pungkasnya.

Pewarta : Haris

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI