20 Pengrajin Ikuti Workshop Diversifikasi Produk Kain Karawo

Pelaksanaan Workshop Diversifikasi Produk Kain Karawo yang diikuti  20 Desainer dan tujuh pelaku IKM, l berlangsung di Ballroom Otanaha, GrandQ Hotel, Kota Gorontalo, Kamis (25/7/2024), dibuka Pj. Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin.  (Foto – Fadil Diskominfotik)

Kota Gorontalo, Kominfotik – Sebanyak 20 pengrajin yang terdiri dari dari 13 desainer dan tujuh Industri Kecil Menengah (IKM) mengikuti Workshop Diversifikasi Produk Kain Karawo, yang berlangsung di Ballroom Otanaha, GrandQ Hotel, Kota Gorontalo, Kamis (25/7/2024). Kegiatan tersebut digelar oleh Direktorat Jenderal IKM Aneka dan Balai Pemberdayaan Industri Fesyen dan Kriya (BPIFK).

Kepala BPFIK, Dickie Sulistya Aprilyanto, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas desainer muda dan pengrajin karawo di Gorontalo. Selain itu, juga memfasilitasi mereka untuk menampilkan hasil karya-karyanya di Hulanthalo Art and Craft Festival 2024 yang akan digelar di Jakarta pada Agustus mendatang.

“Hasil dari workshop ini menciptakan diversifikasi produk-produk kain karawo yang dapat berupa baju kerja, baju bertema casual dan juga aksesoris-aksesoris fashion hasil kolaborasi 13 desainer muda dan tujuh pengrajin kain karawo Gorontalo. Nantinya, karya mereka akan kami tampilkan pada sesi fashion show di Hulanthalo Art and Craft Festival 2024,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin mengharapkan melalui workshop ini dapat melahirkan inspirasi-inspirasi baru terhadap karawo. Ia meyakini, dengan begitu, kepercayaan orang-orang untuk menggunakan produk-produk karawo dapat meningkat dan bertambah.

“Kain karawo sudah menjadi primadona Gorontalo, olehnya saya berharap akan lahir inovasi-inovasi desain baru yang tidak lagi monoton. Selama ini kan kita gunakan karawo lebih banyak hanya di kemeja kerja, jadi nanti bisa dibuat desain outer, blazer, atau jas. Kemudian penggunaannya diluaskan, jangan hanya orang-orang tua yang menggunakan, usahakan sampai anak-anak juga memakai kain sulaman khas daerah ini,” ujar Rudy.

Workshop Diversifikasi Produk Kain Karawo berlangsung selama empat hari, dimulai sejak 22 Juli lalu dan berakhir hari ini. Tujuh brand IKM yang mengikuti workshop di antaranya, Rahma Collection, Al Wardah, Naning Karawo, dan Zivana Karawo. Ada juga Santi Karawo, R2 Karawo, serta Rumah Karawo.

Turut Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Deputi IV Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan Kemenko Bidang Perekonomian, Eripson Sinaga, Deputi Kepala Perwakilan BI, Taufik Hidayat, dan Kadis Kumperindag Provinsi Gorontalo Risjon Sunge. Ada juga Fungsional Perencana Ahli Madya dan Ketua Tim Kerja Program dan Evaluasi Direktorat IA dan IKM KSK Kementerian Perindustrian, Antasari Putra.

Pewarta : Sella

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI