Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin mengingatkan, kepada seluruh tenaga kesehatan di Provinsi Gorontalo yang sedang melaksanakan tugas Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Vaksin Polio bagi anak usia 0 – 7 tahun, harus bisa menyasar sampai ke daerah pelosok. Menurutnya daerah perkotaan adalah hal biasa, tantangan sukseskan PIN Polio ini justru ada di wilayah-wilayah terpencil.
“Bagi warga perkotaan mungkin vaksinasi tidak sulit, namun bagi warga di pelosok dan di laut seperti Torosiaje (Pohuwato) dan lainnya, vaksinasi ini menjadi sebuah tantangan tersendiri. Pesan saya kepada nakes layani anak anak ini dengan sebaik-baiknya, niatkan tugas ini sebagai ibadah,” ujar Rudy saat memberikan sambutan pada Kick Off PIN Polio tingkat Provinsi Gorontalo, di halaman kantor Dinas Kesehatan, Selasa, (23/7/2024).
Selanjutnya Deputi IV Kemenko RI ini juga mengharapkan peran dari pada guru – guru di level sekolah PAUD hingga sekolah dasar (SD), diimbau untuk ikut mensukseskan vaksinasi polio. Kepada para tenaga kesehatan di semua tingkatkan juga diminta untuk mempersiapkan diri dengan baik, serta peralatan yang dibutuhkan harus terus dilengkapi.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Anang Otoluwa melaporkan, pelaksanaan PIN Polio saat ini serentak juga dilakukan pemerintah kabupaten/kota, sampai ke tingkat kecamatan dan seluruh desa. Pihaknya berkomitmen setiap pukul 17.00 WITA atau jam 5 sore, hasil pencapaian di provinsi akan dirilis resmi melalui media center yang disediakan oleh tim dari Dinas Kominfotik.
Diketahui vaksinasi PIN Polio di Provinsi Gorontalo akan dilaksanakan dua putaran. Putaran pertama dari tgl 23 Juli – 29 Juli. Kemudian putaran kedua 6 -12 agustus 2024, dengan target tiap putaran 95 persen.
Pewarta : Echin