BPS Provinsi Gorontalo Gelar Rakorda Diseminasi Hasil Sensus Pertanian 2023  

Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Kepala Dinas Kominfotik, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Pangan dan stakeholder lainnya, yang hadir pada kegiatan rapat koordinasi daerah (Rakorda) dalam rangka diseminasi Sensus Pertanian 2023 (ST2023), Senin, (4/12/2023), di Ballroom Hotel Aston, Kota Gorontalo. (Foto – Fikri)

Kota Gorontalo, Kominfotik- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo resmi menggelar rapat koordinasi daerah (Rakorda) dalam rangka diseminasi Sensus Pertanian 2023 (ST2023), Senin, (4/12/2023), di Ballroom Hotel Aston, Kota Gorontalo. Kegiatan ini dilakukan sehubungan berakhirnya rangkaian kegiatan Sensus Pertanian 2023.

Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif dalam sambutanya memaparkan ringkasan singkat hasil Sensus Pertanian 2023 (ST2023). Salah satunya tentang jumlah petani yang meningkat dalam 10 tahun terakhir.

“Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) di Provinsi Gorontalo sebanyak 139.650 rumah tangga, naik 13,99 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 122.515 rumah tangga,” ujarnya.

Selebihnya BPS juga merilis, Jumlah Usaha Pertanian Perorangan (UTP) di Provinsi Gorontalo sebanyak 149.235 unit. Jumlah ini meningkat 8,40 persen dari hasil ST2013 yang tercatat sebanyak 137.673 unit. Selanjutnya, jumlah Usaha Pertanian Lainnya (UTL) di Provinsi Gorontalo tahun 2023 sebanyak 31 unit, naik 24,00 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 25 unit. Untuk petani milenial yang berumur 19–39 tahun sendiri sebanyak 41.890 orang, atau sekitar 30,05 persen dari petani di Gorontalo.

“UTP mendominasi usaha pertanian di semua subsektor. Di mana UTP terbanyak terdapat di subsektor tanaman pangan mencapai 91.789 unit usaha. UPB terbanyak di subsektor perkebunan yakni mencapai 19 unit usaha. Dan UTL terbanyak terdapat di subsektor perikanan sebanyak 16 unit usaha,” tambahnya.

Keberhasilan ST2023 ini dinilai Mukhanif berkat dukungan semua pihak. Ia berterimakasih kepada Penjagub Gorontalo dan bupati/wali kota sampai dengan aparat desa. Juga kepada tim pelaksana eksternal Dinas Pertanian dan Dinas Kominfotik, sehingga pendataan berlangsung lancar dan mendapatkan respon baik dari masyarakat Gorontalo.

Diketahui juga, sepuluh komoditas terbanyak yang diusahakan oleh Usaha Pertanian Perorangan (UTP), yaitu, jagung hibrida, sapi potong, kelapa, ayam kampung biasa, padi sawah inbrida dan cabai rawit, Ada juga cengkeh, pisang kepok, kambing potong serta kemiri.

Sensus Pertanian 2023 (ST2023) sendiri dilaksanakan BPS Provinsi Gorontalo dari tanggal 1 Juni hingga 31 Juli 2023. Selanjutnya, Juli sampai September pengelolaan data, September Oktober verifikasi data, Oktober November pembahasan dan pengolahan data. Desember desiminasi tahap I.

Pewarta : Echin

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI