1000 Sertifikat Tanah Warga Kabgor-Gorut Diserahkan

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie didampingi Kakanwil BPN Provinsi Gorontalo berfoto bersama saat menyerahkan 1.000 sertifikat tanah kepada masyarakat kurang mampu yang ada di Kab. Gorontalo Utara dan Kab. Gorontalo, Kamis, (12/12/2019). (Foto:Salman)

Kab. Gorut, Humas – Sebanyak 1.000 sertifikat tanah bagi warga di Kabupaten Gorontalo (Kabgor) dan Gorontalo Utara (Gorut) diserahkan oleh Kantor Perwakilan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Gorontalo bertempat di halaman Kantor Bupati Gorut, Kamis (12/12/2019).

Penyerahan dilakukan simbolis oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Kakanwil BPN Wartomo, Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin. Hadir pula unsur forkopimda provinsi dan kabupaten/kota.

“Di Gorontalo kita ditargetkan program Pendaftaran Tanah Sistemis Lengkap (PTSL) sejumlah 39.000, alhamdulillah kita sudah selesaikan 30.000 sisanya kita selesaikan akhir Desember ini,” jelas Wartomo.

Kanwil BPN Gorontalo dan jajarannya masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk menyelesaikan sertfikasi tanah khususnya di Kabgor dan Gorut. Kabgor hingga saat baru menyelaikan 47.139 bidang tanah yang tersertifikat atau 57% dari total 136.316 bidang tanah. Sementara untuk Gorut baru 36.870 bidang tanah yang tersertifikat atau 27% dari total 137.300 bidang tanah.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyebut pelaksanaan sertifikasi tanah bagi rakyat merupakan bukti keseriusan dan kepedulian Presiden Jokowi kepada rakyat. Reformasi agraria yang salah satu substansinya sertifikasi tanah memberikan kepastian hukum serta peningkatan produktivitas dan kesejahteraan.

“Dulu program ini dicibir orang katanya hanya dijadikan alat politik Pileg dan Pilpres. Tapi hari ini beliau buktikan walaupun sudah menang, sudah dilantik jadi presiden tapi program ini tetap berjalan,”” ucap Rusli.

Gubernur berpesan agar sertifikat yang diterima dapat disimpan dan dimanfaatkan dengan baik. Penggunaan sertifikat untuk agunan ban diharapkan bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan usaha bukan justru untuk hal-hal konsumtif.

“Sertifikat ini tolong digunakan untuk hal-hal positif. Jangan karena sebentar lagi puasa Ramadan, uangnya dipakai ganti gorden, ganti kursi, ganti motor dan lain-lain. Bapak ibu ada usaha, silahkan pinjam uang melalui bank dengan program Kredit Untuk Rakyat (KUR,” imbuhnya.

Tahun 2020 Kanwil BPN menargetkan pemetaan lahan sebanyak 93.000 dan sertifikat untuk 40.000 bidang tanah. Target itu diharapkan bisa maksimal di bulan April agar nilai prmanfataannya bisa segera dirasakan oleh rakyat.

Pewarta : Isham

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI