Latihan Menembak Jadi Ajang Silaturahmi Forkopimda

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kaos kuning) menerima penjelasan dari instruktur saat latihan menembak di lapangan tembak SPN Polda Gorontalo di Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo, Minggu (11/11/2018). Gubernur berharap latihan semacam ini intens digelar sebulan sekali dengan menghadirkan jajaran Forkopimda, Bupati/Wali Kota, serta pimpinan instansi vertikal. (Foto: Salman-Humas).

KABUPATEN GORONTALO, Humas – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie beserta sejumlah pimpinan OPD mendapat kehormatan untuk menjajal lapangan tembak di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Gorontalo di Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo, Minggu (11/11/2018).

anggota kehormatan TNI itu mencoba tiga senjata secara bergantian yakni senjata Steyr khusus brimob, senjata AK-102 Rusia serta pistol jenis Glock 17. Rusli didampingi Brigadir Moh. S. Gani, instruktur dari Brimob Polda Gorontalo.

Kemampuan Gubernur Rusli dalam menembak mendapat pujian dari Kapolda dan jajarannya. Hampir semua bidikan Rusli mengenai sasaran. Beberapa di antaranya bahkan tepat di angka 10.

“Perasaan saya sangat senang. Ini menaikkan adrenalin. Menembak melatih kesabaran. ketepatan dalam membidik. Kita harus cepat tapi harus tepat,” ungkap Gubernur Rusli.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengecek hasil bidikannya di papan target saat mengikuti latihan menembak di SPN Polda Gorontalo, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo, Minggu (11/11/2018). Rusli berkesempatan menjajal tiga senjata secara bergantian yakni senjata jenis Styer khas Brimob, AK-102 Rusia dan pistol jenis Glock 17. salah satu bidikan Rusli dari jarak 100 meter tepat mengenai angka 10. (Foto: Salman-Humas).

Mantan Bupati Gorontalo Utara itu mengusulkan kepada Kapolda Brigjen Pol Rachmad Fudail untuk mengagendakan kegiatan serupa setiap bulan sekali. Latihan dapat melibatkan berbagai unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), bupati/wali kota, serta pimpinan instansi vertikal.

“Sehingga kalau ada masalah-masalah di daerah kita tidak perlu rapat-rapat lagi, kita selesaikan di sini semua,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Rachmad Fudail menjelaskan bahwa latihan tembak ini sebagai ajang menguji fasilitas baru yang dimiliki SPN Polda. lapangan sepanjang 100 meter itu baru selesai dibangun dua bulan lalu.

“Ke depan fasilitas ini akan kita benahi terus, salah satunya dengan memasang fasilitas CCTV. Jadi anggota yang latihan nggak harus ke sasaran, cukup dilihat di layar apakah tembakan mereka mengenai sasaran atau tidak,” jelasnya.

Pewarta: Isam/Ecyhin

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI