Ragam Kegiatan Siap Ramaikan Hari AIDS Sedunia

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba (tengah) memimpin rapat koordinasi persiapan peringatan Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2018, di Ruang Dulohupa Kantor Gubernur, Jumat (9/11/2018). (foto : Nova – Humas)

Kota Gorontalo, Humas – KPA Provinsi Gorontalo siap meramaikan Hari AIDS Sedunia Desember mendatang dengan berbagai kegiatan.

Kegiatan tersebut seperti lomba menulis tingkat SMA-SMK dengan tema “HIV-AIDS dan Gaya Hidup Remaja”, lomba mewarnai gambar tingkat TK, pagelaran teatrikal HIV-AIDS, konseling dan tes sukarela untuk guru SMA/SMK dan guru MA dan MTs se Provinsi Gorontalo, pembentukan Warga Peduli Aids (WPA), pemberian informasi HIV-AIDS lewat Risalah Magrib, Khotbah Jumat, Khotbah Minggu serta sosialisasi HIV-AIDS di lingkungan keluarga.

Persiapan seluruh kegiatan tersebut dilakukan dalam rapat koordinasi persiapan peringatan Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2018 yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba, di Ruang Dulohupa Kantor Gubernur, Jumat (9/11/2018).

Darda Daraba dalam sambutan singkatnya menjelaskan, peringatan Hari AIDS Sedunia merupakan momentum yang sangat baik untuk bersama-sama peduli HIV & AIDS, pentingnya melakukan tes HIV, serta diharapkan dapat meningkatkan peran aktif dari masyarakat agar tidak lagi stigma dan diskriminasi terhadap Orang Dalam HIV-AIDS (ODHA).

Sementara itu Sekretaris KPA Provinsi Gorontalo Salma Rivani Luawo mengatakan, peringatan Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap tahun ini bukan sekedar acara seremonial saja, tapi momentum ini kami gunakan untuk membangun kesadaran semua pihak bahwa siapa saja bisa terkena HIV-AIDS.

Sesuai data yang ada, sejak tahun 2001 sampai dengan tahun 2018, penderita HIV dan AIDS telah mencapai 435 orang, dimana HIV diidap 210 orang dan AIDS 225 orang. Sedangkan distribusi kasus berdasarkan wilayah domisili, Kota Gorontalo menempati urutan pertama yakni sebanyak 157 kasus, Kabupaten Gorontalo 92 kasus, Kabupaten Boalemo 55 kasus, Kabupaten Pohuwato dan Bone Bolango masing-masing 49 kasus, serta Gorut sebanyak 33 kasus.

Menurut Salman, meskipun penanggulangan HIV & AIDS di Gorontalo sudah banyak dilakukan, segala daya dan upaya masih perlu ditingkatkan.

“Saya berharap kegiatan yang kita buat untuk peringatan HAS yang melibatkan semua sektor, lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat baik di tingkat, Provinsi dan kabupaten/kota dapat memberikan daya ungkit yang signifikan dalam menyebarluaskan informasi HIV & AIDS di Provinsi Gorontalo sehingga masyarakat menyadari dan lebih mengenal HIV AIDS itu apa,” pungkas Sekretaris KPA Provinsi Gorontalo.

Rakor dihadiri oleh Ketua Tim Asistensi KPA Provinsi Gorontalo, Kepala BKKBN Provinsi Gorontalo, Kepala SKPD dan Lembaga yang termasuk dalam Struktur Keanggotan KPA Provinsi Gorontalo, Sekretaris KPA Kabupaten/kota, Perwakilan Mahasiswa Peduli AIDS, Forum Generasi Berencana, LSM Pendamping ODHA dan LSM Pendamping AIDS.

Pewarta : Nova
Editor : Asriani

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI