Kamis Besok, Warga Gorontalo di Palu Dievakuasi

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (tengah) memimpin rapat gabungan yang berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur, Rabu (03/10/18). Rapat yang dihadiri oleh Kapolda, Danrem, Kajati dan unsur teknis lainnya tersebut membahas tentang bantuan bagi korban gempa dan tsunami di Sulteng serta rencana evakuasi warga Gorontalo yang berada di Palu. (Foto: Fikri-Humas).

KOTA GORONTALO, Humas – Pemerintah Provinsi Gorontalo bekerjasama dengan berbagai instansi terkait berupaya untuk mengevakuasi warga Gorontalo korban gempa dan tsunami di Palu dan sekitarnya di Provinsi Sulawesi Tengah. Rencananya proses evakuasi akan mulai dilakukan besok melalui jalur darat.

“Menyahuti kenginan masyarakat Gorontalo yang ada di Palu untuk dievakuasi, maka kita akan bawa ke sini untuk bertemu keluarganya. Tadinya kita rencanakan hari Sabtu, pak Kapolda putuskan kalo sudah siap hari ini kita berangkatkan dari sana. Paling lambat besok Kamis,” ujar Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Rabu (3/10/2018).

Sebelumya, Gubernur Rusli memimpin rapat gabungan dengan unsur Forkopimda dan OPD terkait guna membahas bantuan dan penanganan korban gempa di Sulteng. Berbagai hal dibahas, salah satunya tentang rencana evakuasi melalui jalur udara, laut dan darat.

Warga Gorontalo yang menjadi korban terdampak gempa dan tsunami di Palu Sulawesi Tengah mulai didata terkait dengan rencana kepulangannya di Gorontalo, Kamis besok. Hingga saat ini posko di Palu mencatat sudah ada lebih dari 450 warga yang ingin dievakuasi dari Palu. (Foto: Alfred-Humas).

Jalur udara dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI awalnya menjadi alternatif, belakangan rencana tersebut tidak bisa dilakukan karena berbagai kondisi dan kendala teknis di lapangan. Begitu juga dengan rencana menggunakan jalur laut dengan kapal yang dikelola oleh PT. Pelni.

“Opsi jalur laut sebenarnya cukup baik karena bisa menampung 4000 orang, kita hanya diminta untuk menyurat ke direksi PT Pelni. Hawatirnya jika kita evakuasi dengan kapal, akan sulit mengontrol warga yang dievakuasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolda Gorontalo Brigjenpol Rachmad Fudail mengungkapkan, saat ini kendaraan operasional Polda Gorontalo sudah berada di Palu. 13 unit bus tersebut sebelumnya sudah mengangkut personil yang diperbantukan di lokasi gempa.

“Bus-bus kami sudah ada di Palu, masalahnya pasokan BBM yang kurang. Pemprov rencananya akan mengirimkan pasokan BBM hari ini, insya Allah besok sudah bisa kita gunakan,” jelasnya.

Bagi warga Gorontalo di Palu yang ingin dievakuasi diminta untuk mendaftar di posko pengusian yang berada di halaman kantor Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah. Mereka diminta mengisi identitas diri, dan keluarga yang akan dituju saat berada di Gorontalo. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Isnandar BPBD 082190406986, Marten Suleman 081242555558, Ketua KKIG Palu Taswin Borman 0811450880.

Pewarta: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI