Kirab Pemuda Nusantara 2018 Singgah di Pohuwato

Puluhan peserta Kirab Nusantara 2018 memasuki tempat upacara penerimaan di halaman kantor Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pohuwato yang disambut secara adat, Rabu (26/9/2018). Peserta kirab akan berada di Pohuwato selama lima hari untuk berinteraksi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang perang terhadap radikalisme dan narkotika. (Foto: Salman-Humas).

POHUWATO, Humas – Kabupaten Pohuwato dipilih menjadi daerah yang disinggahi oleh peserta Kirab Pemuda Nusantara 2018 yang berlangsung Rabu, (26/9/2018). Para pemuda perwakilan 34 provinsi itu akan berada di Pohuwato selama lima hari kedepan untuk berinteraksi dengan pemuda setempat serta belajar tentang adat istiadat, budaya dan destinasi wisata yang ada.

Kepala Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga, Kementrian Pemuda dan Olahraga, Suryati mengemukakan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan pemuda Indonesia.

Kirab diharapkan menjadi saran untuk memfasilitasi pemuda Indonesia agar dapat meningkatkan kreativitas, kapasitas, kemandirian, daya saing dan nilai patriotisme. Pemuda diharapkan dapat membangkitkan semangat nasionalisme membangun bangsa, menjaga kebhinekaan, persatuan dan kedaulatan NKRI.

“Kegiatan ini melintasi seluruh provinsi di Indonesia, dengan kemasan yang menarik dan kekinian, kreatif patriotik, gembira, massal dan kompetitif. Untuk itu kami berharap kepada adik-adik yang sudah dibekali dengan keterampilan mampu menjalankan program di setiap daerah yang disinggahi,” ujar Suryati atasnama Menpora RI Imam Nahrawi.

Selama singgah di Pohuwato, para peserta Kirab Pemuda 2018 akan turun melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sosialisasi tersebut meyangkut perang terhadap radikalisme dan perang terhadap penggunaan narkoba.

Sementara itu, Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga atasnama Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyambut baik kehadiran para peserta Kirab Pemuda Nusantara 2018. Syarif mengajak para pemuda untuk berani mewujudkan mimpi membangun bangsa dan negara Indonesia.

“Untuk mewujudkannya, maka pemuda nusantara, pemuda Gorontalo, pemuda Pohuwato harus berani menolak segala perilaku menyimpang yang dapat merusak masa depan. Kita tolak narkoba, kita lawan minum beralkohol, kita lawan radikalisme, setuju?,” seru Syarif.

Upacara penerimaan peserta Kirab Nusantara 2018 dihadiri oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Ketua TP PKK Provinsi Idah Syahidah, Kapolda Gorontalo Brigjenpol Rachmad Fudail serta Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiaw.

Provinsi Gorontalo menjadi destinasi ke-17 para peserta kirab. Masih ada 17 provinsi yang harus disinggahi untuk menuntaskan misi napak tilas khebinekaan dalam mendirikan dan membangun NKRI.

Pewarta: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI