BONE BOLANGO, Humas – SMA Negeri 1 Kabila yang sudah menjadi salah satu sekolah unggulan di Provinsi Gorontalo diharapkan bisa menjadi sekolah yang bebas dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnnya (NAPZA). Hal ini dikatakan langsung oleh Ketua TP.PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah saat menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada peringatan HUT SMA Negeri I Kabila yang ke 53 tahun, Sabtu, (1/9/2018).
“Beberapa waktu lalu pak Gubernur kalau tidak salah kan kesini. Harapan pak Gubernur itu bisa menjadikan SMA I Kabila ini menjadi salah satu sekolah ungulan di Provinsi Gorontalo dan saya lihat sekarang itu sudah mulai nampak dengan banyaknya prestasi yang diraih oleh SMA ini. Jadi selanjutnya saya harapkan sekolah ini harus benar benar bisa bebas dari hal hal negative utamanya berbau penyalahgunaan obat terlarang,” kata Idah dalam sambutannya
Istri Gubernur Rusli Habibie ini menambahkan, jika selama ini yang disosialisasikan hanya tentang bahaya narkoba, harusnya bisa di sosialisasikan juga tentang bahaya zat-zat yang terkandung dalam psitropika dan zat adiktif lainnya. Karena untuk jenis seperti narkoba masih sangat susah untuk didapatkan oleh anak anak dengan biaya yang mahal, tetapi zat adiktif berupa lem eha bond, lem fox dan lem alteco adalah hal yang sekarang menjadi sangat dominan di gunakan oleh kaum pelajar
“Jenis-jenis lem tersebut sangat mudah mereka temukan hanya di warung-warung kecil saja sudah ada. Padahal efek yang ditimbulkan dari menghirup uap lem itu sendiri hampir mirip dengan jenis narkoba yang lain yakni menyebabkan halusinasi, sensasi melayang serta rasa tenang sesaat, juga bisa merusak otak dan paru paru,” jelas Idah
Untuknya Idah berharap maraknya penggunaan lem dikalangan pelajar harus ada langka tegas yang harus dilakukan oleh semua pihak. Utamanya orang tua dan pihak sekolah harus tahu tentang dampak yang ditimbulkan soal zat adiktif tersebut
“Untuk kelangan pelajar sendiri akan membuat semangat belajarnya menurun dan dipastikan nilainya akan jeblok, dan sekarang fenomena ini sudah sangat banyak ditemui dikalangan pelajar. Mari kita semua pihak harus terus bersatu, berupaya bisa membuat seluruh anak didik di Provinsi Gorontalo bisa menjadi generasi penerus bangsa tanpa dirusak oleh siapapun atau benda apapun,” tandasnya.
Pada kesempatan itu pula Idah yang juga sebagai bunda Literasi Provinsi Gorontalo didampingi Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo Ramla Habibie, menyerahkan beberapa buku bacaan untuk kebutuhan siswa-siswia diruang sudut baca yang sedang dicanangkan oleh SMA I Kabila. Acara ini diawali dengan jalan sehat yang diikuti oleh seluruh guru-guru dan siswa siswi SMA 1 Kabila.
Pewarta : Echin