Pemprov Gorontalo Dukung Pengembangan Agroforestri di Desa Motilango

Wagub Gorontalo H. Idris Rahim melihat penyadapan getah pinus di Desa Motilango, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Senin (13/8). (Foto : Haris – Humas)

KABUPATEN GORONTALO, Humas – Pemerintah Provinsi Gorontalo di bawah kepemimpinan Gubernur Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Idris Rahim terus menggenjot pembangunan di sektor pertanian untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Berbagai program dan bantuan, mulai dari benih, pupuk, hingga alat dan mesin pertaniah, telah disalurkan untuk Pemprov Gorontalo untuk mendukung peningkatan produksi dan produktivitas hasil pertanian, seperti jagung, beras, dan komoditas lainnya.

Komitmen itu pula yang menjadi alasan bagi Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim yang secara khusus berkunjung dan berdialog dengan masyarakat di Desa Motilango, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Senin (13/8/2018). Pada dialog yang berlangsung di salah satu rumah warga desa, Wagub Idris Rahim menerima aspirasi masyarakat terkait pengembangan pertanian yang menjadi pekerjaan utama warga Desa Motilango.

Kepala Desa Motilango Ishak Buna mengutarakan, warga desa menginginkan adanya dukungan dari Pemprov Gorontalo untuk pengembangan agroforestri, yaitu pengembangan pertanian dengan tanaman musiman berupa jagung, yang dikombinasikan dengan tanaman kehutanan berupa pohon keras yaitu pohon pinus. Ishak menuturkan, warga Desa Motilango dalam lima tahun terakhir mulai memanfaatkan pohon pinus yang sudah ditanam di desa tersebut sejak tahun 1978 untuk diambil getahnya.

“Pinus yang ada di desa ini ditanam sejak tahun 1978, dan baru tahun 2014 mulai diambil getahnya oleh masyarakat. Masyarakat baru tahu ternyata getah pinus bernilai ekonomi, dan oleh karena itu warga desa berharap perhatian dari Pemprov Gorontalo kiranya bisa memberikan bantuan untuk bibit pohon pinus, selain benih jagung yang selama ini telah mereka terima,” ujar Kades Motilango.

Wagub Idris Rahim melihat getah pinus yang siap dikirim di salah satu gudang milik warga di Desa Motilango. (Foto : Haris – Humas)

Menanggapi aspirasi warga desa, Wagub Idris Rahim pada kesempatan itu langsung menginstruksikan Kadis Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Gorontalo yang turut mendampinginya pada kunjungan itu untuk segera melakukan kajian secara bersinergi dengan pemerintah desa guna mendata luas area dan jumlah kebutuhan bibit pohon pinus.

“Aspirasi warga desa akan kami tampung. Langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah melakukan pendataan luas area dan berapa banyak kebutuhan bibit, setelah itu kita akan usulkan pada APBD tahun 2019. Komitmen kami, selama itu untuk kepentingan masyarakat, kami akan mengupayakannya ,” terang Idris.

Berdasarkan laporan Sekretaris Desa, Suleman Hasan, jumlah pohon pinus di Desa Motilango sebanyak 291 ribu pohon yang dipanen setiap dua minggu sekali dengan rata-rata getah pinus yang dihasilkan mencapai 1.200 kilogram. Getah pinus tersebut dijual dengan harga Rp4.750,00 perkilogram.

Potensi lainya yang dimiliki Desa Motilango yaitu dari buah kemiri, di mana untuk kemiri yang masih bercangkang dijual dengan harga Rp6.000,00 perkilogram, sedangkan untuk kemiri yang sudah tidak ada cangkannya dijual dengan harga Rp32.000,00 perkilogram. Sementara untuk tanaman pertanian berupa jagung, luas areanya kurang lebih 200 hektar, dengan hasil panen sebanyak 900 ton.

Pewarta : Haris

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI