KOTA GORONTALO, HUMAS – Evaluasi dan monitoring yang dilakukan selama ini dirasa belum optimal dalam pelaksanaannya karena hanya berkutat di laporan input/output. Hal tersebut dikemukakan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Anis Naki saat membuka rapat koordinasi evaluasi terhadap hasil rencana kerja (Renja) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Gorontalo Tahun 2018 yang diadakan oleh Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapppeda) Provinsi Gorontalo di Ballroom Meeting Room,Tc Damhil UNG, Jumat (3/8/2018)
“ Dari sisi evaluasi dan monitoring, masih dirasakan belum optimalnya kita dalam pelaksanaannya. Evaluasi yang kita lakukan selama ini masih sebatas melihat seberapa besar input dan output dalam suatu kegiatan,” ungkap Anis.
Padahal evaluasi penting adanya untuk bisa melihat seberapa jauh dan seberapa besar dampak yang bisa kita hasilkan dari setiap program dan kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Anis Naki menjelaskan, dalam pelaksanaan pembangunan daerah ada empat hal penting yang menjadi perhatian kita bersama yakni perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan evaluasi monitoring.
Dari sisi perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan Pemprov Gorontalo sudah cukup maksimal dengan berhasil meraih beberapa penghargaan serta mampu meraih WTP, namun tidak dengan evaluasi dan monitoring.
Menurut Anis rapat evaluasi dan pelaporan yang dilaksanakan ini sangat penting untuk melakukan introspeksi dan menilai apa yang sudah kita lakukan sepanjang tahun 2018. Apa yang sudah kita rencanakan bisa sejalan dengan capaiannya dan memastikan bahwa apa yang telah kita laksanakan sejalan dengan visi dan misi gubernur dan wakil gubernur pada RPJMD 2017-2022,” tandas Anis.
Sementara itu Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo, Budianto Sidiki dalam laporannya mengatakan, evaluasi ini dilakukan setiap triwulan dalam tahun anggaran berjalan untuk mengetahui realisasi pencapaian target indikator kinerja, kelompok sasaran, lokasi dan penyerapan dana dan kendala yang dihadapi.
“Evaluasi dan pelaporan terhadap kinerja perangkat daerah nantinya akan menjadi laporan kinerja gubernur dan wakil gubernur pada akhir periode tahun berjalan,” ujar Budianto.
Menurut mantan Kepala Biro P2E Provinsi Gorontalo ini, jika dari hasil evaluasi ditemukan adanya ketidaksesuaian atau penyimpangan, maka setiap kepala OPD melakukan tindakan perbaikan dan penyempurnaan. Hasil evaluasi renja perangkat daerah provinsi menjadi bahan penyusunan renja untuk tahun berikutnya. Setiap kepala OPD menyampaikan laporan hasil evaluasi kepada gubernur melalui kepala BAPPEDA provinsi setiap triwulan dalam tahun anggaran berjalan.
Pewarta : Nova
Editor : Asriani