KOTA GORONTALO, HUMAS – Sebanyak dua puluh finalis Duta Bahasa tingkat Provinsi Gorontalo Tahun 2018 memperoleh pembekalan dari Ketua TP. PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, Selasa (3/7/2018) di Hotel Amaris Kota Gorontalo.
Idah menjelaskan, seorang finalis Duta Bahasa sudah sepantasnya paham dan mengerti mengapa mereka sampai bisa terpilih dari sekian banyak pemuda dan pemudi Gorontalo yang telah mendaftarkan diri menjadi calon Duta Bahasa.
Dikatakannya, menjadi Duta Bahasa tidaklah gampang. Seorang Duta Bahasa harus mampu berkomunikasi dengan baik menggunakan Bahasa Indonesia yang benar dan benar-benar paham budaya khususnya budaya lokal daerahnya masing-masing.
“ Pemilihan Duta Bahasa ini diantaranya untuk meningkatkan peran generasi muda dalam memantapkan fungsi Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah maupun Bahasa Asing yang disesuaikan dengan penggunaannya masing-masing guna memperkuat jati diri dan daya saing bangsa,” ungkap Idah.
Menurut Idah yang juga sebagai Bundaku Baca Provinsi Gorontalo, Duta Bahasa harus bisa melihat peluang-peluang yang ada, terutama jika memiliki pendidikan yang tinggi, hendaknya tidak hanya mencari pekerjaan saja, akan tetapi harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
Idah mengajak kepada para finalis Duta Bahasa untuk menggali dan mengembangkan bakat maupun potensi diri sehingga dapat berpartisipasi membangun bangsa dan juga turut melestarikan nilai-nilai budaya daerah.
Ia menitip pesan agar para finalis Duta Bahasa mampu melaksanakan tugas dengan memasyarakatkan kepedulian, kecintaan dan kebanggaan pada bahasa dan sastra Indonesia serta memperkuat jejaring kerjasama secara berkesinambungan dalam berbagai kegiatan pengembangan, pembinaan dan perlindungan bahasa.
Pewarta : Burhan
Editor : Asriani