KOTA GORONTALO, Humas – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie memimpin apel kerja terakhir dalam rangka menjelang cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Apel kerja ini dihadiri oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Staf Pegawai Tidak Tetap (PTT) dilingkup Pemerintah Provinsi Gorontalo, yang berlangsung di Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo, Rabu, (6/6/2018).
Cuti bersama ini sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 13 Tahun 2018 tentang Cuti Bersama Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018. Melalui Keppres ini, Presiden menetapkan cuti bersama tahun 2018, mulai tanggal 11, 12, 13, 14, 18, 19, dan 20 Juni 2018 sebagai Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1439 H dan 24 Desember 2018 sebagai Cuti Bersama Hari Raya Natal.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menghimbau kepada seluruh ASN maupun PTT dilingkup Pemprov Gorontalo menjelang cuti bersama nanti agar supaya segera menyelesaikan seluruh pekerjaan yang ada di setiap OPD masing-masing, mengingat cuti bersama kali ini begitu panjang. Ia mengharapkan jangan sampai libur nanti pekerjaan jauh lebih banyak
“Kita harus bersyukur libur dalam rangka cuti bersama lebaran kali ini lumayan panjang, dari tanggal 11 s/d 20 Juni mendatang. Untuknya saya harapkan kepada semua jajaran yang ada di setiap OPD jangan ada pekerjaan yang terbengkalai. Semua harus diselesaikan, jangan meninggalkan sisa sisa pekerjaan begitu banyak,” kata Gubernur
Gubernur yang baru saja berulang tahun ke 55 ini menambahkan, kepada rekan rekan ASN yang ingin mudik diperbolehkan. Bahkan dia telah memutuskan untuk tahun ini, kegiatan halal bilhalal yang selama ini dilakukan oleh Pemprov Gorontalo untuk bersilahturahim dengan seluruh unsur Forkopimda daerah akan dibatasi agar tidak terlalu mengganggu waktu luang bersama keluarga
“Silahkan rekan-rekan sekalian yang ingin mudik, saya perbolehkan untuk bersilaturahim dengan keluarga. Saya juga sudah sampaikan kepada pak Karo Humas untuk mengatur jadwal halal bilhalal idul fitri bagi semua jajaran Pemerintah Provinsi dan unsur Forkopimda agar jangan terlalu berhura hura. Tahun ini kita lakukan biasa saja, namun bermakna. Mari sama-sama kita sholat Idul fitri dilapangan taruna, setelahnya kita doa di rumah jabatan Gubernur kemudian saling berjabatan tangan saling memaafkan, setelahnya kita pulang kerumah masing-masing untuk menemui keluarga,” tandasnya.
Pewarta/editor : Mersin