KOTA GORONTALO, Humas – Pemerintah Provinsi Gorontalo gelar upacara bendera dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila di halaman Musem Purbakala Gorontalo, Jumat (1/6/2017).
Upacara dihadiri unsur Pimpinan SKPD, jajaran TNI-POLRI, Siswa dan segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) serta PTT di jajaran Pemprov Gorontalo.
Dalam sambutan Presiden Joko Widodo yang dibacakan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Anis Naki mengatakan pancasila berperan sebagai falsafah dasar negara yang kokoh, yang menjadi fondasi dibangunnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
“rangkaian proses tersebut harus selalu kita ingat, kita dalami semangatnya dan kita pahami tugas dan tanggung jawab untuk memastikan bahwa pancasila selalu hadir dalam setiap sudut kehidupan serta hati dan pikiran kita,” kata Anis
Pada peringatan hari lahir pancasila di tahun 2018 ini, kita harus meneguhkan semangat untuk bersatu, berbagi dan berprestasi. Sebagai bangsa yang majemuk, semangat persatuan merupakan pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“kita harus percaya diri dan berani bersaing dalam kehidupan dunia yang semakin terbuka dan kompetitif. Kita harus memperkokoh kekuatan kolektif bangsa dan tidak boleh menghambur-hamburkan energi dalam perselisihan dan perpecahan,” tambahnya
Anis juga mengungkapkan kita harus memanfaatkan bulan suci ramadhan yang penuh berkah ini sebagai momentum untuk memperkuat etos peduli dan berbagi.
“saatnya kita berbagi pengalaman dalam berbhineka tunggal ika, dalam bertoleransi serta dalam membangun persatuan dan kebersamaan,” tandasnya.
Di tempat terpisah, Gubernur Gorontalo menyerukan kepada masyarakat untuk menolak segala bentuk aksi intoletaransi yang terjadi akhir-akhir ini. Perbedaan suku, ras dan agama harus dimaknai sebagai anugerah bagi bangsa yang majemuk.
“Kalau kita yakin bahwa Pancasila menjadi roh berbangsa, maka tdak ada ruang bagi ekstrimisme dan terorisme untuk tumbuh subur di bumi Indonesia,” kata Rusli.
Pewarta: Nova – Humas