Begini “Gaya Koboi” Gubernur Gorontalo Respon Keluhan Petani

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kanan) saat menyapa warga di Desa Deme II, Kecamatan Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara, Senin (23/4). Kehadiran mantan Bupati Gorontalo Utara itu untuk membuka kegiatan Karya Bakti Sosial yang digelar oleh Pangkalan TNI AL Gorontalo di pesisir laut Utara Gorontalo itu. (Foto: Salman-Humas).

Ada yang menarik dari kunjungan kerja Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan jajarannya ke Desa Deme II, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara, Senin (23/4). Pada acara Karya Bakti Sosial Satuan Operasi TNI AL itu dirinya menerima keluhan dari para petani cengkeh yang gagal panen.

Rusli langsung merespon cepat keluhan tersebut. Saat sedang memberikan sambutan, ia meminta kadis Pertanian dan jajarannya yang kebetulan ikut ke lokasi untuk tetap tinggal di tempat. Ia meminta segera dilangsungkan pertemuan dengan para petani cengkeh dengan menghadirkan aparat desa dan kecamatan setempat.

“Kadis Pertanian ada? (sekretaris Dinas Pertanian berdiri), ya perwakilan yah. Anda jangan dulu pulang. Rapat dengan camat, kepala desa dan petani untuk bahas masalah cengkeh. Sudah dua tahun ini katanya cengkeh tidak berbuah bagus, mungkin faktor pupuk dan lain-lain,” pinta Rusli yang disamput tepuk tangan warga.

Mantan Bupati Gorontalo Utara itu meminta persoalan itu segera dicari masalahnya dan apa solusi yang direkomendasikan oleh Dinas Pertanian. Ia bahkan meminta malam hari ini juga sudah ada laporan ke dirinya.

“Kalau memang ada anggaran untuk itu, maka kita akan bantu mereka agar cengkeh mereka bisa berbuah bagus lagi. Berapa banyak yang harus kita siapkan, insyaallah saya akan kirim ke sini bantuannya,” imbuhnya.

Gubernur dua periode itu berharap keluhan petani ini segera selesai. Hal itu sejalan dengan arahan Presiden Jokowi yang menginginkan pemerintah hadir untuk memastikan masyarakat terlayani dengan baik dan cepat.

Perintah yang sama juga diberikan kepada Kadis Kelautan dan Perikanan beserta jajaran. Mereka diminta tinggal untuk menggelar rapat terkait dengan kebutuhan nelayan di pesisir utara Gorontalo itu.

“Ini saya lihat perahu nelayan terlalu kecil. Pasti ini tidak pakai motor, ini pakai dayung kan? (sambil menunjuk perahu yang tersandar di bibir pantai). Mau pak Gubernur ganti dengan yang lebih besar? Pak Sutrisno (Kadis DKP) juga tetap tinggal di sini. Daftar semua nelayan yang ingin dapat perahu 3 dan 15 GT. Tahun ini juga saya realisasikan” tandasnya.

Sontak saja, ‘gaya koboi’ ala Rusli ini langsung disambut histeris warga yang hadir. Beberapa kali terdengar kata “odiye gubernur” (ini baru gubernur) dari ratusan warga yang hadir. Mereka tidak menyangka kehadiran Rusli menjadi berkah bagi warga sekitar.

Gubernur Rusli datang untuk membuka Karya Bakti Sosial Pangkalan TNI AL (Lanal) Gorontalo. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan di antaranya sunatan masal, pengobatan gratis, pelayanan KB dan pasar murah.

Ada pula pembangunan Posyandu di Desa Wombudu dan penanaman 1000 pohon magrove di Desa Koluwoka Kecamatan Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara.

Pewarta/editor: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI