GORONTALO- Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo menggelar Sinkronisasi Program yang didanai oleh APBN dengan pemerintah kabupaten/kota. Kegiatan yang dibuka oleh Plh Sekda Weni Liputo itu berlangsung di Ballroom Hotel Maqna, Kamis (19/4).
Weni Liputo meminta agar DKP provinsi dan kabupaten/kota bersinergi dalam menjalankan program kelautan dan perikanan. Sinergitas itu bisa terwujud jika ada kesamaan data, target dan sasaran yang jelas antara satu daerah dengan daerah lain.
“Usulan programnya harus sinkron dan selaras. Tidak boleh provinsi mengusulkan A untuk daerah B, tapi justru daerah B tidak fokus di situ. Makanya butuh suatu perencanaan pembangunan daerah yang sinkron dengan menyusun tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur,” kata Weni.
Asisten Bidang Administrasi itu menambakan, Provinsi Gorontalo sangat terkenal dengan potensi keragaman lautnya. Hal itu yang mendorong Pemprov Gorontalo menjadikan sektor perikanan dan kelautan sebagai salah satu program prioritas dalam program ekonomi kerakyatan.
“Program ini yang coba terus didorong oleh bapak Gubernur agar mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat. Jadi begitu anggarannya turun dari pusat melalui dana APBN dan DAK, maka kita daerah wajib melaksanakan program itu dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Beberapa isu dan program strategis yang dibahas dalam pertemuan tersebut di antaranya menyangkut bantuan kapal ikan bagi nelayan, perahu katintin, bantuan alat tangkap dan bantuan budi daya ikan.
Masalah perizinan perikanan juga mengemuka dalam pertemuan tersebut. Pemerintah daerah berharap agar masalah perizinan khususnya menyangkut izin operasional untuk kapal berkapasitas 30 Gros Ton ke atas bisa disederhanakan dan tidak memakan waktu yang lama dari pemerintah pusat.
Pewarta: Ecyhin
Editor: Isam