GORONTALO – Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Regional Sulawesi yang berlangsung selama dua hari, resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim di gedung Grand Palace Convention Center (GPCC) Kota Gorontalo, Rabu (4/4).
Dalam sambutannya sebelum menutup kegiatan itu, Wagub Idris Rahim meminta kepada seluruh peserta Musrenbang Regional Sulawesi dapat meluangkan waktu untuk menikmati berbagai destinasi wisata, serta kuliner dan produk kerajinan khas Gorontalo. Dengan demikian Idris berharap kehadiran peserta dari provinsi dan kabupaten/kota se Sulawesi menjadi berkah bagi para pelaku usaha kecil dan menengah di Provinsi Gorontalo.
“Sebelum kembali ke daerah masing-masing, saya berharap para peserta musrenbangreg dapat menikmati destinasi wisata Gorontalo. Dapat juga membeli oleh-oleh untuk keluarga dan sahabat dengan produk-produk kerajinan khas Gorontalo, ada kain karawo, upiah karanji, dan berbagai produk lainnya,” kata Idris.
Lebih lanjut Idris mengutarakan, forum Musrenbang Regional sangat strategis dalam upaya mensinergikan program kegiatan guna meningkatkan konektivitas dan akses seluruh daerah di pulau Sulawesi dalam aktivitas sosial, ekonomi, dan budaya. Program kegiatan strategis yang dirumuskan melalui musrenbang regional ini nantinya akan diusulkan kepada pemerintah pusat melalui musrenbang nasional.
Terkait hal itu Idris mengingatkan kepada seluruh Kepala Bappeda Provinsi dan Kabupaten/Kota se Sulawesi untuk menyiapakan dukungan data dan informasi, serta dukungan anggaran APBD masing-masing provinsi untuk program kegiatan prioritas tersebut.
“Masih ada waktu kurang lebih 3 minggu sebelum pelaksanaan Musrenbang Nasional pada akhir bulan ini. Manfaatkan waktu itu untuk menyiapkan seluruh data dan informasi untuk program kegiatan prioritas yang telah kita ajukan,” ujar Wagub.
Diakhir kegiatan itu pihak Badan Kerja Sama Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS) telah menentukan lokasi pelaksanaan Musrenbang Regional Sulawesi tahun 2019, yakni di Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
Pewarta/Editor : Haris
Foto : Haris
