GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo menyalurkan bantuan kepada korban angin puting beliung di Kecamatan Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango. Bantuan diserahkan langsung oleh Gubernur Gorontalo H. Rusli Habibie kepada keluarga yang terdampak angin puting beliung di desa Inomata Kecamatan Bone Raya dan desa Monano Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Selasa (3/4).
Bantuan yang diserahkan berupa pembangunan 2 unit rumah yang roboh akibat angin puting beliung masing-masing dengan anggaran Rp31 juta, serta bahan bangunan untuk 44 rumah yang rusak. Selain itu ada juga bantuan berupa perlengkapan untuk bayi, sandang, terpal, perlengkapan sekolah, dan permainan anak. Total bantuan yang diserahkan Pemprov Gorontalo mencapai Rp112 juta.
“Saya minta semua rumah yang rusak dan yang akan dibangun harus selesai sebelum bulan Ramadhan,” tegas Rusli Habibie dalam sambutannya.
Rusli menambahkan, saat terjadi angin puting beliung pekan lalu, dirinya sedang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Boalemo. Dari laporan tersebut diinformasikan bahwa bencana angin puting beliung terjadi di beberapa wilayah di Provinsi Gorontalo.
“Setelah mendengar laporan itu saya langsung perintahkan kepada SKPD terkait untuk segera menyalurkan bantuan kepada para korban,” terang Rusli.
Gubernur dua periode ini menuturkan, pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk melayani dan membantu masyarakat. Pemerintah setiap saat harus siap siaga mengulurkan bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang dilanda bencana.
“Instruksi bapak Presiden, negara dan pemerintah harus hadir melayani masyarakat. Jangan nanti ada kepentingan baru rajin turun bertemu dan menyapa masyarakat,” tutur Rusli.
Angin puting beliung yang melanda wilayah pesisir Bone Bolango terjadi pada hari Jumat (30/3), pukul 14.30 wita. Berdasarkan laporan awal yang masuk ke BPBD Provinsi Gorontalo, korban angin puting beliung di Kecamatan Bone Raya sebanyak 10 kepala keluarga atau 32 jiwa. Sedangkan di Kecamatan Bone berjumlah 5 kepala keluarga dengan 18 jiwa.
Namun setelah BPBD Provinsi turun ke lapangan, diperoleh data baru dimana di Kecamatan Bone Raya ada penambahan 12 rumah rusak, kantor desa, sekolah, dan poskesdes. Demikian juga di Kecamatan Bone yang bertambah sebanyak 17 rumah, sehingga total yang rusak menjadi 44 rumah.
Pewarta/Editor : Haris
Foto : Haris