2000 Hektar Percetakan Sawah di Pohuwato Mulai Dikerjakan

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kiri) saat meninjau percetakan sawah baru di Desa Manawa, Kecamatan Patilanggio, Kabupaten Pohuwato, Kamis (29/3). Percetakan 2000 Hektar sawah baru ini sebagai berkah dari selesainya pembangunan Bendungan dan Irigasi Randangan yang ditaksir dapat membuka 9000 Hektar sawah baru di Kecamatan Randangan, Duhiadaa, Patilanggio dan sekitarnya. (Foto: Salman-Humas).

Sebanyak 2000 Hektar percetakan sawah baru di Kabupaten Pohuwato mulai dikerjakan. Percetakan sawah ini ditinjau langsung oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bertempat di Desa Manawa, Kecamatan Patilanggio, Kabupaten Pohuwato, Kamis (29/3).

Gubernur menjelaskan, percetakan sawah baru mulai dikerjakan sebagai berkah dari selesainya Bendungan Randangan di Pohuwato. Bendungan yang dirintis sejak tahun 2014 itu memiliki saluran irigasi di sisi kiri dan kanan untuk 9000 Hektar percetakan sawah baru.

“Sore hari ini kami ke Desa Manawa Kecamatan Patilanggio untuk melihat percetakan sawah baru dan berfungsinya irigasi Randangan. Untuk saat ini kurang lebih 2000 Hektar. Potensinya bisa 9000 Hektar untuk kecamatan Randangan, Duhiadaa, Patilanggio dan sekitarnya,” jelas Rusli.

Rusli ingin memastikan percetakan sawah baru bisa tuntas di akhir tahun. Sebab Gubernur berencana mengundang Presiden RI Joko Widodo berkunjung dan meresmikan pemanfaatan Bendungan Randangan, irigasi dan percetakan sawah baru.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kanan) saat meninjau percetakan sawah baru di Desa Manawa, Kecamatan Patilanggio, Kabupaten Pohuwato, Kamis (29/3). Percetakan 2000 Hektar sawah baru ini sebagai berkah dari selesainya pembangunan Bendungan dan Irigasi Randangan yang ditaksir dapat membuka 9000 Hektar sawah baru di Kecamatan Randangan, Duhiadaa, Patilanggio dan sekitarnya. (Foto: Salman-Humas).

“Pak Presiden menginginkan semuanya siap dulu. Bendungannya jadi, irigasinya sudah dialiri air dan sawah sudah dimanfaatkan oleh petani. Jangan sampai setengah-setengah,” imbuhnya.

Rusli meminta kepada Dinas Pertanian dibantu oleh Babinsa TNI dan warga untuk bekerja eksta menggarap lahan tidur tersebut, termasuk dalam hal pengerahan alat mesin pertanian (alsintan).

Pewarta: Ecyhin

Editor: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI