15 Milyar Untuk Perbaikan Jembatan Mutiara

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (tiga kanan) saat meninjau kondisi Jembatan Mutiara di Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Kamis (29/3). Jembatan tersebut akan diperbaiki oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dengan anggaran 15 Milyar Rupiah. (Foto: Salman-Humas).

Pemerintah Melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) menyiapkan anggaran sebesar 15 Milyar Rupiah untuk memperbaiki Jembatan Mutiara, di Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo. Kepastian tersebut diperoleh saat Gubernur Gorontalo Rusli Habibie beserta rombongan meninjau lokasi jembatan yang rusak, Kamis (29/3).

“Alhamdulillah sekarang prosesnya sudah dalam tahapan lelang. Makanya hari ini saya didampingi Wakil Ketua DPR RI bapak Roem Kono dan pimpinan OPD untuk melihat langsung kondisi jembatan,” terang Rusli Habibie.

Amruknya jembatan Mutiara cukup dirasakan dampaknya oleh warga setempat. Pasalnya jembatan yang di bawahnya mengalir anak sungai Paguyaman menjadi jalur alternatif bagi warga yang ingin pergi pulang dari Kabupaten Gorontalo ke Kabupaten Boalemo.

Sementara itu Kadis PUPR Handoyo Sugiarto menjelaskan, ambruknya jembatan Mutiara disebabkan oleh banjir yang terus menghantam daerah Paguyaman dan sekitarnya sejak beberapa bulan terakhir. Dibutuhkan lebih kurang enam bulan ke depan agar akses jalan bisa kembali normal.

“Jadi rencananya jembatan lama tetap akan difungsikan secara darurat agar lalu lintas tidak terganggu. Jembatan baru akan dibuat di samping jembatan lama supaya strukturnya lebih bagus dan diharapkan bisa bertahan lama,” kata Handoyo.

Kunjungan kerja Gubernur Rusli di Kabupaten Boalemo dan Pohuwato hari itu dilakukan di banyak tempat. Selain meninjau pembangunan jembatan, Gubernur bersama rombongan menggelar bakti sosial di Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo.

Ada pula peninjauan aset gudang pemerintah yang ada di Kecamatan Patilanggio Kabupaten Pohuwato. Gudang itu rencananya akan dipinjamkan ke Bulog sebagai tempat penampungan jagung yang dibeli dari petani.

Kunjungan diakhiri dengan melihat percetakan sawah baru di Desa Manawa, Kecamatan Patilanggio. Percetakan sawah baru sebagai bagian dari selesainya pembangunan Bendungan dan Irigasi Randangan yang diharapkan dapat membuka 9000 Hektar sawah baru di Kabupaten Pohuwato.

Pewarta: Ecyhin

Editor: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI