Hari Air Dunia Tingkat Provinsi Gorontalo Diperingati di Kanal Tamalate

Wagub Gorontalo H. Idris Rahim (kiri) menyerahkan alat kerja kepada Komunitas Peduli Sungai di Kanal Tamalate, Kabupaten Bone Bolango, Kamis (22/3)

GORONTALO – Peringatan Hari Air Dunia (World Water Day) ke-26 tingkat Provinsi Gorontalo digelar di Kanal Tamalate Kelurahan Oluhuta, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Kamis (22/3). Peringatan Hari Air Dunia tahun 2018 mengangkat tema Nature For Water atau melestarikan alam untuk air.

Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim dalam sambutannya pada kesempatan itu mengatakan, krisis air bersih yang banyak terjadi diberbagai belahan dunia saat ini diakibatkan oleh pencemaran air dan lingkungan yang dilakukan oleh ulah manusia. Selain itu pertambahan jumlah penduduk dunia yang sangat pesat, terdegradasinya hutan-hutan yang semakin meluas, juga menjadi penyebab terjadinya krisis air.

“Padahal disatu sisi kebutuhan air akan bertambah sepertiga populasi dunia pada tahun 2050,” kata Wagub Idris Rahim.

Oleh karena itu sebagai bentuk tindakan konkrit melestarikan alam untuk air, Idris mengajak seluruh masyarakat di Provinsi Gorontalo untuk lebih peduli pada lingkungannya dengan menjaga daerah-daerah sumber air, kali, sungai, bendungan, dan danau. Idris meminta masyarakat untuk bersahabat dengan alam dan tidak membuang sampah sembarangan di daerah aliran air yang akan berakibat terhadap pencemaran air.

“Air bersih adalah kebutuhan kita, jika kita menggunakan air bersih, pasti tubuh kita akan sehat. Sebaliknya jika air yang kita gunakan sudah tercemar, maka pasti kita akan ikut sakit. Mari kita jaga air dan lingkungan untuk hidup yang lebih sehat,” ujarnya.

Foto bersama usai penanaman pohon di bantaran Kanal Tamalate

Pada peringatan Hari Air Dunia ke-26 tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo, Hj. Idah Syahidah Rusli Habibie, dinobatkan sebagai Bunda Penggerak Budaya Bersih Sungai Gorontalo. Juga dikukuhkan Komunitas Peduli Sungai dan Komunitas Irigasi Lomaya Alale oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) II.

Sementara itu dalam rangka peringatan Hari Air Dunia, BWSS II menggelar aksi bersih Kanal Tamalate dan penanaman 1.000 pohon di sepanjang bantaran Kanal Tamalate, pembangunan saung edukasi, serta pembuatan biopori.

Pewarta/Editor : Haris
Foto : Haris

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI