Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar bakti sosial di Kecamatan Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango, Sabtu (17/3). Baksos digelar dalam beragam bentuk di antaranya sunatan masal, pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian gizi tambahan bagi ibu dan anak serta pasar murah dan santunan dari Baznas Provinsi untuk 1000 orang.
“Banyak yang SMS ke saya , tolong Pak Gubernur anak kami sudah remaja, sudah bisa disunat tapi kami tidak punya biaya. Jadi saya langsung suruh tim Dinas Kesehatan turun, segera kita lakukan data anak yang mau disunat, semua biaya ditanggung pemerintah,” kata Rusli
Lebih lanjut Rusli menjelaskan, pemerintahannya tetap fokus pada program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Selain kesehatan dan pendidikan gratis, peningkatan ekonomi kerakyatan terus dipacu.
Salah satunya dengan pemberian bantuan Kartu NKRI Peduli untuk program bantuan non tunai daerah. Bantuan ini menyasar warga miskin yang datanya sudah terverifikasi dalam data Tim Nasional Percepatan Pengentasan Kemiskinan (TNP2K).
“Insyaallah hari selasa nanti tanggal 20 Maret akan hadir langsung bersama-sama dengan kita pak Menteri Sosial RI untuk melaunching kartu NKRI Peduli. Ini menandakan janji saya dengan pak Idris rahim semasa kampanye kami bukan hanya isapan jempol belaka. Kartu NKRI peduli kami ini bisa sangat membantu masyarakat yang kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari hari,” tegasnya.
Untuk tahun 2018, Kartu NKRI Peduli akan disebar kepada 35 Ribu kepala keluarga (KK) miskin di Provinsi Gorontalo. Manfaat dari kartu tersebut untuk memperoleh kebutuhan bulanan bantuan beras, minyak kelapa, gula pasir, dan telur ayam.
Pewarta: Ecyhin
Editor: Isam