Satu Desa Satu Tanaman Obat Keluarga

Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah saat membuka acara Training of Trainer Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional Tingkat Provinsi Gorontalo, Senin (12/3). (Foto: Valen-Humas)

 

Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah menghimbau agar pemerintah kabupaten/kota menggalakkan program Satu Desa Satu Tanama Obat Keluarga (TOGA). Hal ini untuk mendukung target pemerintah pusat untuk penyelenggaraan kesehatan tradisional sebesar 75 % di tahun 2019.

“Indikatornya diukur dengan kemampuan Puskesmas menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan asuhan mandiri pemanfaatan Toga dan akupressure,” jelas Idah saat membuka acara Trainning Of Trainer (TOT) Tata Laksana Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional Tingkat Provinsi Gorontalo, Senini (12/3)

Hal itu selaras dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2014 pada pasal 70 yakni masyarakat diarahkan agar dapat melakukan perawatan kesehatan secara mandiri (asuhan mandiri) yang dilaksanakan melalui pemanfaatan taman obat keluarga dan keterampilan.

“Pada dasarnya upaya pengobatan tradisional di Indonesia adalah bagian dari budaya bangsa yang diwariskan dari generasi ke generasi. Pengobatan yang aman dan tidak menggunakan bahan kimia sehingga harus terus dikembangkan dalam masyarakat,” imbuh istri Gubernur Gorontalo Rusli Habibie itu.

Untuk mewujudkan program tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo siap bekerjasama dengan kader-kader PKK di tingkat kecamatan dan desa. Dinas kesehatan diharapkan menjadi fasilitator untuk melatih kader-kader di tingkat desa dan Puskesmas.

Program ini menyasar dua pola pengobatan tradisional yakni melalui akupressure atau pemijatan dan penggunaan obat dari tumbuhan dan bahan bahan alami. Seperti belimbing wuluh, temu lawak, lidah buaya, kumis kucing dan keji beling.

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 20 orang berasal dari Dinas Kesehatan dan Penggerak PKK Kabupaten/Kota. Rencananya pelatihan dilaksanakan sejak tanggal 12 hingga 19 Maret 2017.

 

Pewarta: Burhan

Editor: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI