Ibu Negara Iriana Jokowi Menyuluh Bahaya Narkoba Lewat Akting

Ibu Negara Iriana Jokowi ( kiri ) saat beradu akting dengan arham (tengah) seorang pelajar, yang disaksikan Ibu Mufidah Jusuf Kalla (kanan), saat penyuluhan tentang bahaya narkoba.

Gorontalo – Pelajar Kelas 10 SMAN 3 Kota Gorontalo, Muhammad Arham Kase (15), mungkin tak pernah bermimpi kalau suatu saat dia akan “merayu” Ibu Negara Iriana Jokowi.

Saat memberikan penyuluhan tentang bahaya Narkoba pada acara Generasi Muda Indonesia Bersatu “Lawan Narkoba, Pornografi dan Kekerasan”, yang dihadiri ribuan siswa-siswa di Gorontalo, Senin (22/1), di ball room Sumber Ria, Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang didampingi Ibu Mufidah Jusuf Kalla  memberikan tantangan kepada siswa melalui adu “akting”.

Andaikan saya jadi pacarmu, bagaimana caranya kamu mengajak saya untuk menghindari narkoba,” tanya Ibu Iriana kepada Arham.

Arham yang mendapat kesempatan ketika ditunjuk Ibu Iriana untuk merayunya, dengan berani mencoba aksi rayuannya itu, menasehati Ibu Negara untuk menjauhi narkoba yang disaksikan ribuan siswa lainnya.

Suasana terdengar riuh dan dipenuhi senyuman dari para tamu undangan, diantaranya sejumlah anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Jokowi-Jk (OASE) dan para pelajar yang memenuhi lokasi acara saat mendengar rayuan dari Muhammad Arham.

Karena aksi aktingnya membujuk Ibu Iriana jauhi Narkoba berhasil, Arhampun mendapatkan satu buah sepeda.

Selanjutnya, Ibu Iriana menantang sejumlah siswa untuk memperlihatkan seni tarian Gorontalo. Tak lupa, Iriana kembali membagi-bagi sepeda kepada pelajar yang memperlihatkan kelihaian mereka menari.

Turut hadir dalam kegiatan Ibu Negara Iriana dalam penyuluhan narkoba, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim bersama Istri Nurindah Rahim, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa, serta para eselon dua dan istri lingkup Pemprov Gorontalo.

Pewarta/editor : Asriani
Foto : Haris

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI