Rusli Habibie Semakin Eksis dengan Upia Karanji

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie nampak gagah dengan balutan kain karawo di badan dan upia karanji di kepala. Foto diambil saat pelantikan Pengurus Dekranasda Gorontalo, pertengahan Oktober lalu.

[owl-carousel category=”Uncategorized” singleItem=”true” autoPlay=”true”]

Sudah sebulan lebih Gubernur Gorontalo Rusli Habibie nampak eksis dengan tampilan barunya yakni menggunakan upia karanji (kopiah karanjang). Dari catatan kami, Songkok khas Gorontalo itu setia membungkus kepalanya sejak 16 Oktober 2017 lalu, saat pelantikan pengurus Dekranasda Provinsi Gorontalo.

Sejak saat itu, setiap kali ke kantor atau mengahadiri acara acara pemerintahan, Rusli konsisten dengan upia karanji di kepala. Upia karanji yang digunakan Rusli semakin tampak keren dengan tulisan ‘provinsi’ di sisi kanan dan tulisan ‘Gorontalo’ di sisi kiri. Kopiah yang disulam dari rotan itu sesekali diganti dengan “topi koboi” jika cuaca terik di acara luar ruang.

“Sebagai gubernur saya harus memulai, harus memberi contoh untuk mencintai dan menggunakan produk daerah kita sendiri. Kalau bukan kita siapa lagi?”, jelas Rusli ketika ditanya soal tampilan barunya.

Gubernur dari Partai Golkar itu mengaku tidak merasa risih dengan menggunakan upia karanji. Desain yang pas di kepala membuat Rusli nyaman. Terlebih upia karanji disulam yang memberi rongga udara di setiap sisinya sehingga kepala terasa dingin.

“Masa Presiden Gus Dur saja bisa senang pakai upia karanji, kita warga Gorontalo tidak? Begitu juga Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno yang suka pakai upia karanji”, imbuhnya.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Idris Rahim nampak kompak dengan upia keranji di kepala saat pelantikan pejabat di lingkup pemerintah Provinsi Gorontalo beberapa hari lalu.

Langkah Rusli ini pun lambat laun mulai diikuti oleh Wakil Gubernur Idris Rahim dan para pimpinan oganisasi perangkat daerah. Saat meghadiri pelantikan pejabat lingkup provinsi beberapa waktu lalu, Idris tertangkap kamera menggunakan upia karanji, kompak seperti pasangan gubernurnya.

“Jadi saya harapkan yang hadir di sini semua bisa menikmati pariwisata Gorontalo dan jangan lupa membeli ole-ole khas Gorontalo, ada baju karawo dan juga upia karanji,” Rusli mempromosikan saat Rakor Pariwisata Regional yang dihadiri para gubernur se-Sulawesi, Jumat (24/11).

Sejauh ini kewajiban penggunaan upia karanji bagi aparatur sipil negara khususnya di lingkup provinsi memang belum diatur. Baru pakaian karawo yang diatur dan wajib digunakan setiap hari Kamis pada jam kerja.

Pewarta/editor : Isam
Foto : Dok. Humas/Salman

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI