Gorontalo Tuan Rumah Pengkaderan Tasauf Asia Tenggara

Wagub Gorontalo H. Idris Rahim membuka pengkaderan Tauhid Tasauf di Masjid Agung Baiturrahim Kota Gorontalo, Selasa (14/11)

GORONTALO – Provinsi Gorontalo menjadi lokasi pelaksanaan muzakarah pengkaderan Tauhid Tasauf yang untuk pertama kalinya digelar untuk tingkat Asia Tenggara. Pengkaderan yang terlaksana atas kerja sama Majelis Pengkajian Tauhid Tasauf (MPTT) dengan Pondok Pesantren Al-Huda Kota Gorontalo, dibuka oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim, di Masjid Agung Baiturrahim Kota Gorontalo, Selasa (14/11).

Pembukaan pengkaderan Tauhid Tasauf selain dihadiri oleh 350 peserta utama dari Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Thailand, Philipina, Kamboja, dan Indonesia, juga dihadiri oleh umat Islam dari berbagai penjuru Gorontalo.

“Luar biasa, kegiatan keagamaan hari ini dihadiri oleh ribuan umat Islam. Allahu Akbar,” pekik Wagub Idris Rahim yang disambut oleh seluruh jamaah.

Idris mengatakan, Gorontalo yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dikenal sebagai daerah Serambi Madinah yang memiliki filosofi adat bersendikan sara dan sara bersendikan Kitabullah. Dalam menyemarakkan kegiatan keagamaan, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menetapkan delapan program unggulan, dimana salah satunya adalah program agama dan budaya yang lebih semarak. Terkait hal itu atas nama Pemerintah Provinsi Gorontalo Wagub memberi apresiasi yang tinggi dilaksanakannya kegiatan yang sejalan dengan program Pemprov tersebut.

“Kami berupaya membangun kehidupan keagamaan yang lebih semarak, karena kita meyakini agama dapat mewujudkan kedamaian dan ketertiban. Dengan demikian pembangunan akan berjalan lancar, dan pada ujung-ujangnya kesejahteraan masyarakat meningkat,” ujar Wagub.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana pengkaderan Tahuid Tasauf, Faiz Mahmud dalam laporannya menyampaikan, selain menjalin silaturrahim dan memupuk kerja sama antar negara di kawasan Asia Tenggara, pengkaderan itu juga bertujuan untuk menghasilkan kader pembina umat dan penerus perjuangan dakwah Rasulullah.

“Melalui pengkaderan ini kita akan menumbuhkan dan menyuburkan budaya cinta ilmu, muzakarah, dan musyawarah dalam berbagai aspek kehidupan,” tandasnya.

Pengkaderan akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 14 hingga 16 November 2017. Diisi dengan kegiatan tausiah, dzikir, doa, dan shalawat. Hadir pada pembukaan pengkaderan Tauhid Tasauf Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Ketua Umum MPTT Abuya Syeikh Haji Amran Waly Al-Khalidi, para syeikh dan tuan guru dari negara-negara ASEAN, serta para pimpinan SKPD Provinsi Gorontalo.

Pewarta/Editor : Haris
Foto : Haris

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI