HUT Provinsi Gorontalo ke-17, Berkah bagi Agus Salwati

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie didampingi ibu ketua Tim Penggerak PKK Idah Syahidah saat menyapa keluarga Agus Salwati, penerima bantuan rumah layak huni di desa Huloduotamo, kec. Suwawa, kab. Bone Bolango, Sabtu (4/11).

Agus Salwati bersama isteri Yenni Dalila tidak bisa menyembunyikan rasa haru bahagianya pagi itu, Sabtu (4/11), ketika belasan orang pegawai berkaos kuning dari pemerintah Provinsi Gorontalo mendatangi rumahnya di desa Huloduotamo, kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango. Mereka mengabarkan jika Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama ibu Idah Syahidah sebentar lagi akan menyambangi rumah rewot miliknya.

Rupanya kehadiran gubernur berencana untuk memberikan bantuan berupa bedah rumah bagi keluarga tersebut. Bantuan swadaya para pegawai itu sebagai bagian dari pencanangan HUT Provinsi Gorontalo ke-17 yang digelar di danau Perintis, tidak jauh dari lokasi rumahnya.

“Alhamdulillah pak, saya tidak meyangka bapak gubernur hari ini datang untuk membangun rumah saya. Saya hanya bisa bilang terimakasih, semoga amal baik bapak gubernur dibalas oleh Allah SWT,” tutur Agus yang berprofesi sebagai petani.

Kondisi rumah Agus Salwati dan isteri Yeni Dalila yang terbuat dari bambu di desa Huloduotamo, kec. Suwawa, kab. Bone Bolango. Rumah satu kamar ini tidak bisa dibongkar untuk dibangunkan rumah baru karena Agus bukanlah pemilik tanah. Pemilik memberikan tanah seluas 3×4 meter untuk dibangunkan rumah layak huni.

Gubernur, ibu ketua TP PKK dan wakil Bupati Bone Bolango secara bergantian menaruh batu di pondasi rumah sebagai simbol dimulainya pekerjaan. Rencananya di atas tanah tersebut akan dibangun rumah layak berukuran 4×3 Meter. Sejatinya pembangunan rumah tersebut bisa lebih besar, namun Agus bukanlah pemilik tanah di rumah yang ia tinggali. Sang pemiliki berbaik hati memberikan tanah tersebut untuk dibangunkan rumah permanen.

“Bersyukurnya kepada Allah SWT yah, jangan sama pak gubernur. Saya mengucapkan selamat. Semoga rumahnya nanti bisa dimanfaatkan dengan baik,” terang Rusli usai peletakan batu pertama.

Gubernur meminta kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman yang diberi tanggungjawab agar segera menyelesaikan proses pembangun tidak lebih dari satu minggu. Perintah tersebut disanggupi dengan hanya menargetkan pekerjaan tuntas dalam dua hari.

Selain membangun rumah layak huni, beragam kegiatan digelar oleh pemerintah provinsi dalam pencanangan HUT tersebut, di antaranya pemberian santunan beras dan gula dari para pegawai kepada 500 warga dhuafa dan operasi pasar murah. Ada juga pelayanan kesehatan gratis dan kegiatan bersih bersih danau.

Pewarta/editor : Isam

Foto : Salman

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI