Kunker ke Gorontalo Utara, Gubernur Bernostalgia

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama Ketua TP. PKK Prov. Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie saat kunjungan kerja di Kec. Gentuma Raya Kab. Gorontalo Utara

 

GORONTALO – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang didampingi Ketua TP. PKK Idah Syahida Rusli Habibie, melakukan kunjungan kerja dalam rangka temu masyarakat nelayan dan peninjauan perbaikan dermaga pelabuhan perikanan Gentuma di Kecamatan Gentuma Raya Kabupaten Gorontalo Utara , Jumat (8/9).

Pada kesempatan tersebut, Gubernur yang disambut antusias oleh masyarakat di Gentuma Raya mengaku selalu bahagia ketika akan berkunjung ke Kabupaten Gorontalo Utara. Ia mengaku seperti bernostalgia kembali, ketika melihat semua yang ada di Gorut.

“Setiap ke Gorut, saya teringat perjuangan saya 6 tahun lalu ketika menjadi bupati disini. Perjalanan dari Kota Gorontalo ke Gorut itu lumayan jauh, memakan waktu 3 jam. Tapi saya tidak pernah tidur di mobil. Saya ngobrol sama istri saya, seraya bernostalgia. Melihat kembali pembangunan pembangunan yang saya gagas dahulu,” kata Rusli saat memberikan sambutan di depan 1000 masyarakat Gentuma Raya.

Rusli melanjutkan pembangunan yang ia gagas di Gorut tentu saja masih sangat dinikmati oleh masyarakatnya sampai sekarang.  Contohnya seperti sekarang di Kec. Gentuma Raya, yang sewaktu dia jadi bupati, masyarakat Gentuma Raya yang waktu itu masih menjadi sebuah desa meminta padanya sebagai bupati untuk menjadikan Gentuma sebagai satu kecamatan, dan itu langsung terealisasi.

“Saya ingat persis, bulan Desember 2010, Kecamatan Gentuma Raya ini dibentuk dengan segala perjuangan kita semua,” lanjut Rusli.

Tapi sebagai Gubernur, Rusli menyayangkan Gorut yang ia lihat sekarang. Bukan permasalahan pembangunan. Menurutnya segi pembangunan masih baik. Akan tetapi dia menyayangkan, komitmen para ASN maupun pegawai lainnya yang bekerja di Gorut sama sekali tidak membuat masyarakat sejahtera.

“Harusnya komitment kita itu, jika kita bekerja di satu daerah, berpenghasilan di satu daerah maka kita wajib menghabiskan uang kita juga di daerah itu. Dimasa saya bupati dulu, tidak ada pegawai yang pulang ke kota setiap hari. Bisa pulang  tapi saat weekend, dan minggu sudah balik lagi. Ini kenapa demikian, agar proses perputaran ekonomi di Gorut bisa terealisasi. Masyarakat yang berjualan banyak pembeli, masyarakat yang  membuat kost kostan rumah mereka bisa ada penghuni. Itu salah satu cara agar masyarakat Gorut memperoleh penghasilan,” tegas Rusli tentang cara dia mengelola perputaran ekonomi gorut waktu itu.

Di bagian lain, Gubernur juga merefleksi kembali pemerintahannya selama 3 tahun di Gorontalo Utara, diantaranya bagaimana ia memperjuangkan berbagai pembangunan infrastruktur di Gorontalo Utara seperti pembangunan Kompleks Perkantoran Blok Plan, pembangunan fasilitas air bersih di Desa Posso, pembangunan jalan dan jembatan, pemberian tunjangan bagi guru honor, KTP dan Kartu Keluarga gratis, program pendidikan dan kesehatan gratis serta program lainnya yang pernah ia canangkan selama memimpin Gorontalo Utara.

Pewarta : Ecin

Foto        : Salman

Editor     : Asriani

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI