Sekretaris Daerah, Winarni Monoarfa memimpin apel dilingkungan Setda Provinsi Gorontalo, Senin, (21/8).
Dalam apel tersebut sekda menekankan beberapa hal penting, salah satunya tentang pemasukan renstra bagi para pimpinan SKPD.
Menurut sekda, tanggal 28 agustus draft RPJMD untuk tahun 2018 sampai 2022 sudah harus seimbang, sehingga pada tanggal 26 agustus sekda bersama SKPD lainnya akan memaparkan renstra dan dokumen RPJMD lainnya di depan gubernur dan wakil gubernur.
Sekda juga mengingatkan SKPD yang tidak memasukkan renstra tidak akan mendapatkan anggaran.
“Saya sudah sampaikan kepada kepala Bappeda bagi SKPD yang tidak memasukkannya hari ini (red-Senin), maka kami tidak mampu untuk memberikan pagu untuk 2018, sehingga konsekuensinya tidak ada anggaran untuk SKPD tersebut,” tegas sekda.
Pada apel tersebut, sekda juga menyampaikan agenda mendatang yaitu kunjungan khusus dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Dalam kunjungan KPK tersebut ada tiga agenda yang akan dilaksanakan, yaitu pembahasan mengenai supervisi oleh 6 SKPD tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi, workshop yang akan dilaksanakan bagi para aparatur di lingkungan Inspektorat, dan penandatanganan MOU antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota mengenai pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Terkait kunjungan KPK, Sekda mengingatkan kepada Kepala Biro Umum dan biro lainnya di lingkungan Setda Pemprov untuk menjaga sarana dan prasarana khususnya mengenai kebersihan di lingkungan masing masing agar selalu menjaga kebersihan toilet untuk kenyamanan para tamu KPK yang berkunjung.
“Dua tahun lalu dari BPK memberikan koreksi langsung kepada saya bahwa mereka merasa tidak nyaman dengan toilet yang ada di kantor kita. Mohon ini menjadi perhatian karena kantor kita sebentar lagi akan ramai dengan kunjungan dari KPK,” ungkap sekda.
Apel pagi diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan Kantor Gubernur Gorontalo.
Pewarta/foto : Rian
Editor : Asriani
