Peringatan Harganas XXIV, Momentum Aktualisasikan Kembali Delapan Fungsi Keluarga

Peringatan Harganas XXIV tahun 2017 tingkat Provinsi Gorontalo di Kab. Bone Bolango

GORONTALO – Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim, mencanangkan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXIV tahun 2017 tingkat Provinsi Gorontalo di halaman kantor Bupati Bone Bolango, Selasa (15/8). Pencanangan ditandai dengan pemukulan alat musik Polopalo oleh Wagub Idris Rahim bersama Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty, Bupati Bone Bolango Hamim Pou, Ketua TP. PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, dan Ketua TP. PKK Kabupaten Bone Bolango Loly Yunus.

Wagub Idris Rahim mengatakan, momentum peringatan Harganas mengingatkan kepada seluruh komponen bangsa Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai pilar pembangunan manusia dan karakter bangsa.

“Dengan Harganas, kita bangun karakter bangsa melalui keluarga yang berketahanan, yaitu keluarga yang memiliki ketangguhan dan kemampuan secara sosial, ekonomi, dan budaya, sehingga keluarga dapat hidup mandiri, sejahtera dan bahagia,” kata Idris.

Idris mengemukakan, peringatan Harganas tahun 2017 harus dimaknai dengan menerapkan kembali delapan fungsi keluarga, yaitu fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, melindungi reproduksi, sosialisasi, pendidikan, dan ekonomi, serta pembinaan lingkungan. Menurutnya, dengan menerapkan delapan fungsi keluarga secara menyeluruh, maka keluarga sejahtera dapat tercapai dan menentukan kualitas bangsa Indonesia.

“Oleh karenanya kesadaran akan pentingnya arti keluarga tidak hanya pada saat Harganas, tetapi keluarga di Provinsi Gorontalo dapat terus menerus mendukung empat program unggulan Pemerintah Provinsi Gorontalo, yaitu pendidikan gratis, kesehatan gratis, pembangunan infrastruktur, dan pengembangan ekonomi kerakyatanm,” ujarnya.

Lebih lanjut Idris menghimbau seluruh komponen masyarakat di Provinsi Gorontalo, mendukung Sembilan agenda pembangunan prioritas nasional atau Nawa Cita. Utamanya Cita ketiga, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran, Cita kelima, meningkatkan kualitas hidup manusia, serta Cita kedelapan, yakni melakukan revolusi karakter bangsa yang dimulai dari tingkat keluarga.

Hal senada ditegaskan Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty, bahwa membangun karakter bangsa adalah tantangan bangsa Indonesia saat ini. Sejalan dengan upaya tersebut, tema sentral peringatan Harganas tahun 2017 yakni membangun karakter bangsa melalui keluarga yang berketahanan.

“Pesan inti dari tema ini, dengan keluarga yang berketahanan, maka Indonesia sejahtera. Karena sesungguhnya pembangunan karakter harus dimulai dari keluarga,” tegas Kepala BKKBN.

Pewarta/Editor : Haris
Foto : Haris

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI