Generasi Usia Produktif Dominasi Pengidap HIV Aids

Wakil Gubernur Gorontalo Dr. Drs. H. Idris Rahim, MM., selaku Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Gorontalo

GORONTALO – Pengidap HIV Aids di Provinsi Gorontalo terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Gorontalo, pada awal terbentuknya Provinsi Gorontalo pada tahun 2001, hanya ditemukan 1 kasus HIV. Namun saat ini, hingga Maret 2017, tercatat penderita HIV Aids sudah mencapai 260 kasus.

“Jumlah ini sudah sangat mengkhawatirkan. Apalagi banyak dari mereka yang terjangkiti HIV Aids adalah generasi muda,” kata Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim saat memimpin rakor KPA Provinsi Gorontalo bersama lintas SKPD yang digelar di ruang Huyula kantor Gubernur Gorontalo, Senin (10/7).

Idris yang juga selaku Ketua Pelaksana KPA Provinsi Gorontalo memaparkan, sebagian besar penderita HIV Aids terdapat pada kelompok usia 20-29 tahun sebesar 50 persen, dan kelompok umur 30-39 tahun sebesar 29,6 persen. Jika dilihat dari profesi ataupun pekerjaan, HIV Aids sudah menyerang seluruh unsur masyarakat, dari pelajar, mahasiswa, tukang bentor, aparatur sipil negara, dan ibu rumah tangga.

“Berdasarkan data ini, jelas terlihat HIV Aids banyak menyerang generasi usia produktif. Jika ini dibiarkan, dikhawatirkan akan terjadi lost generation,” ungkap Wagub.

Sementara untuk penularan HIV Aids, data nasional menunjukkan, penularan melalui heteroseksual menempati urutan tertinggi mencapai 48,8 persen. Penggunaan jarum suntik narkoba 41,5 persen, dan homoseksual 3,3 persen.

“Bertambahnya jumlah pengidap HIV Aids di Provinsi Gorontalo juga diakibatkan oleh meningkatnya komunitas LSL yaitu Lelaki Suka Lelaki. Ini harus jadi perhatian serius bersama seluruh pihak terkait,” ungkap Sekretaris KPA Provinsi Gorontalo, Arifasno Napu.

Untuk mencegah terjadinya penularan dan inveksi yang baru, serta menghindari terjadinya stigma negatif dari masyarakat terhadap pengidap HIV Aids, pada kesempatan itu Wagub Idris Rahim menginstruksikan kepada jajaran KPA Provinsi bersama SKPD terkait, segera turun ke lapangan untuk melakukan sosialisasi dan penyebaran informasi.

“Segera jadwalkan, secepatnya kita sama-sama turun ke lapangan agar penularan HIV Aids bisa diminimalisir,” tegas Wagub Idris Rahim.

Pewarta/Editor : Haris
Foto : Haris

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI