Tingkatkan Kesejahteraan Sosial Dengan Paradigma Peningkatan Pendapatan

Penjagub Gorontalo Prof. Zudan Arif Fakrulloh Memaparkan Strategi Peningkatan Kesejahteraan Sosial

 

Meningkatkan pendapatan masyarakat merupakan salah satu strategi dalam upaya menurunkan angka kemiskinan di Provinsi Gorontalo. Hal ini diungkapkan Penjabat Gubernur Gorontalo Prof. Zudan Arif Fakrulloh pada benchmarking infrastruktur ekonomi lokal pengendalian inflasi dan pencapaian Millenium Development Goals (MDG’s) bersama Pemerintah Provinsi Bali di ruangan Tabanan hotel Sanur Paradise Plaza, Sabtu (1/4).

“Pertumbuhan ekonomi kita cukup tinggi, di atas rata-rata nasional, demikian juga inflasi kita rendah. Tetapi yang menjadi persoalan adalah gini rasio atau ketimpangan pendapatan masih cukup tinggi. Karena itu kita perlu melihat apakah strategi kita yang salah atau kita tidak memiliki hal detilnya,” kata Zudan.

Disinilah menurut Zudan perencanaan pembangunan Provinsi Gorontalo perlu dikelola betul dan fokus diarahkan pada upaya peningkatan pendapatan perkapita. Hingga saat ini pendapatan perkapita di Provinsi Gorontalo baru mencapai angka 27 juta rupiah, berada jauh di bawah perkapita nasional yang mencapai 47 juta rupiah.

“Ada anomali, tingkat inflasi kita rendah, pertumbuhan ekonominya tinggi, tapi mengapa angka kemiskinannya masih berada pada kisaran angka 17 – 18 persen. Disinilah perencanaan pembangunan harus kita kelola untuk menggenjot pendapatan perkapita hingga mendekati perkapita nasional,” ujarnya.

Lebih lanjut ungkap Zudan, berbicara kesejahteraan sosial adalah menjamin setiap warga negara dapat hidup baik dan dapat mengembangkan diri untuk melaksanakan semua fungsi sosialnya. Menurutnya, ketika ingin menyelesaikan kemiskinan, maka tidak jalan lain kecuali harus meningkatkan pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal itu, tegas Prof. Zudan, hanya bisa dicapai jika tersedia lapangan kerja yang cukup dan mampu memberikan pendapatan yang maksimal kepada masyarakat.

“Kesejahteraan sosial bisa kita capai jika materilnya terpenuhi, spiritualnya terpenuhi, dan kehidupan sosialnya juga terpenuhi. Kedepan, pemerintah harus fokus dan mampu membuat perencanaan yang bisa menyediakan lapangan kerja agar pendapatan masyarakat kita semakin meningkat,” tandasnya. (Haris/Ecin – Tim Redaksi Humas)

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI